TEBOONLINE.ID - Masyarakat Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, mengeluhkan lambannya pembangunan akses transportasi yang cukup vital dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Adalah kerusakan jalan penghubung antar desa seperti jalan penghubung desa Wanamulya menuju Desa Suka Damai yang nota bene adalah Ibukota Kecamatan Rimbo Ulu.
Dari arah desa Wana Mulya ini, masih ada Empat desa lagi yang masuk dalam wilayah Pemerintahan Kecamatan Rimbo Ulu yaitu desa Wana Arum, Wana Reja, Sumber Sari dan Mekar Sari.
Warga mengeluh dengan kondisi kerusakan yang cukup parah seperti di jalan Batang Hari kiri desa Wana Mulya yang berbatasan langsung dengan desa Suka Damai dimana untuk masuk ke desa Suka Damai arah dari desa Wana Mulya, terlebih dahulu melewati jalan Nusa Indah.
"Jalan Batang Hari kiri dan jalan Nusa Indah itu perbatasan antara desa Wana Mulya dan Suka Damai, bentuk kedua jalan ini sudah hancur lebur, lubangnya besar, dalam dalam lagi amblasnya, kalau sekelas mobil Avanza yang lewat, pasti banyak nyangkutnya," ujar Sokeh mengeluh bercerita kepada Teboonline.id, Selasa (11/11/2025).
Ia fikir, rusaknya jalan Batanghari kiri satu - satunya akses terdekat menuju jalan Suka Damai ini masuk dalam skala prioritas pembangunan tahun 2025 ini, namun ternyata tidak. Ia pun lantas heran karena yang dibangun adalah jalan lain yang belum masuk kategori urgen yang lokasinya masih di desa Suka Damai dan tak jauh dari batas desa Suka Damai dan Wana Mulya itu.
"Mohon kepada pihak Pemda Tebo, jalan yang sudah hancur itu segera diperbaiki, kasihan masyarakat 5 desa ini kalau mau urusan ke Kantor Camat atau KUA seperti enggan lewat jalan itu," pungkas Sokeh.(crew)
