TEBOONLINE.ID - Harapan masyarakat Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi untuk memiliki jalan mulus tampaknya tidak sesuai harapan. Pasalnya, jalan Rigit Beton Blok E arah Blok D Lintas Rimbo Ilir yang kurang lebih 1 bulan lalu baru selesai dikerjakan, sudah mengalami kerusakan.
Kerusakan yang terjadi pada jalan Rigit Beton Lintas Rimbo Ilir saat ini sudah terbilang parah, karena kurang lebih ada 16 Titik Keretakan yang terjadi dan itu terlihat dipermukaan hingga ke dasar lapis pertama dan selebar jalan Rigit Beton tersebut.
Dengan kondisi keretakan yang cukup banyak ini, masyarakat Kecamatan Rimbo Ilir pun memprediksikan bahwa jalan Rigit Beton ini tidak akan bertahan lama dan kemungkinan besar tahun depan, jalan Rigit Beton tersebut akan mengalami kerusakan yang lebih parah.
Hal itu dikarenakan, jalan Rigit Beton Blok E - Blok D Rimbo Ilir tersebut dalam setiap harinya dilewati kendaraan Fuso bermuatan CPO milik PT SMS yang kapasitas muatannya diduga melebihi tonase.
Dikuatirkan pula, setelah dibangun Rigit Beton, jalan Blok E - Blok D Rimbo Ilir ini bukan makin bagus, tapi malah makin rusak dan hancur dan kemudian lebih dikeluhkan oleh masyarakat karena hancur seperti pada kondisi rusaknya jalan Blok E - Blok D Rimbo Ilir sebelum dibangun Rigit Beton ini.
Diketahui, proyek jalan Rigit Beton Blok E - Blok D Rimbo Ilir ini dibiayai dari Dana Bagi Hasil Sawit tahun 2025 senilai Rp 5 Miliar dengan volume 500 Meter dan dikerjakan oleh CV Sumber Artha Bumi Swarna.
Pemerhati Lingkungan dan Sosial, Shahril RA Permata sangat menyayangkan terjadinya kerusakan pada jalan Rigit Beton Lintas Rimbo Ilir yang baru saja selesai dikerjakan. Terlepas jalan Rigit Beton tersebut masih atau tidak dalam masa perawatan yang menjadi tanggung jawab pihak rekanan.
"Kalau melihat usia Rigit Beton jalan Rimbo Ilir ini dari selesai dibangun, sangat prematur untuk terjadi kerusakan keretakan seperti ini, artinya ada pekerjaan yang dimulai dari perencanaan yang kurang maksimal, hati - hati," ujar Shahril pada Teboonline.id, Sabtu (22/11/2025).(crew)
