![]()  | 
| Poto screenshot CCTV Debcolektor WOM Rimbo Bujang saat menarik Mobil Debitur disalah satu rumah sakit di Muara Bungo.(poto:dok/teboonline.id) | 
TEBOONLINE.ID – Kejadian yang menghebohkan publik terjadi di lingkungan salah satu Rumah Sakit di Muara Bungo. Empat orang pria yang mengaku sebagai eksternal (Debt collector) dari salah satu perusahaan pembiayaan ternama, WOM Finance Rimbo Bujang diduga melakukan penarikan paksa terhadap kendaraan milik debitur berinisial H, dengan cara yang dinilai tidak manusiawi dan melanggar hukum.
Menurut keterangan yang diperoleh Teboonline.id, peristiwa tersebut terjadi ketika debitur tengah merawat anaknya yang sakit di rumah sakit. Saat itu, salah satu pelaku berpura-pura sebagai petugas kebersihan rumah sakit, dan meminta kunci mobil korban dengan alasan hendak menggeser kendaraan. Namun, bukan digeser, mobil tersebut justru dibawa kabur keluar area rumah sakit.
Waktu bersamaan, setelah mobil dilarikan, keluar empat orang eksternal tersebut datang menemui korban debitur dan menyatakan bahwa mobilnya telah ditarik karena menunggak masuk masa pembayaran tiga bulan.
Kemudian memaksa agar korban Debitur menyerahkan uang sebesar Rp 8 juta dalam waktu satu jam dan Mobil yang ditarik tersebut akan mereka (Debcolektor,red) kembalikan. Dalam kondisi tertekan dan stres karena anaknya sakit, korban terpaksa dalam waktu 1 jam mencari uang kesana kemari untuk memenuhi permintaan tersebut.
Setelah uang diserahkan kepada Debcolektor, mobilpun dikembalikan kepada korban, namun sayangnya bahwa dana Rp 8 juta itu tidak disetorkan ke pihak Leasing resmi WOM Finance. Namun hanya digunakan untuk kepentingan gerembolan mereka.
"Saya dipaksa oleh Debcolektor WOM untuk nebus Mobil yang mereka tarik itu Rp 8 Juta, saya cek juga ke WOM Rimbo Bujang, tunggakan saya masih ada, artinya dana Rp 8 Juta itu juga tidak disetorkan ke angsuran Mobil saya oleh Debcolektor itu," ujar Debitur H ini.
Sementara, ketika Teboonline.id konfirmasi ke pihak WOM Rimbo Bujang kepada salah satu petugasnya yang pada saat itu menemui Debitur H, pada Jumat (31/10/2025) pihaknya akan koordinasi dengan pihak Debcolektor tersebut.(crew)
