![]() |
| Herwani, Direktur BUMDes Rindang Jaya desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang.(poto:supri/teboonline.id) |
TEBOONLINE.ID - Tekad bulat Direktur BUMDes Perintis Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dalam mendirikan usaha Ayam Petelur, tampaknya mulai membuahkan hasil produksinya.
Saat ini, dengan kapasitas Kandang 4 Ribu Ekor Ayam berkisar 2 bulan berjalan sejak berdiri, sudah mampu memproduksi Telur sebanyak 75 Karpet setiap harinya atau 70 % dari target setiap harinya yaitu 120 Karpet setiap hari.
Sementara, target 120 Karpet setiap harinya ini diperkirakan akan tercapai pada Desember mendatang. Untuk pemasaran atau Marketing hasil produksi Ayam Petelur BUMDes Rindang Jaya ini, tidak bingung lagi karena setiap harinya dapat dipastikan Telur - telur tersebut habis terjual.
"Setiap harinya diangka 70 sampai 75 Karpet Telur dihasilkan dari Kandang kita ini, ya langsung habis dipasarkan. Kalau posisi sekarang ini, malah kita sangat - sangat kurang untuk memenuhi permintaan Telur di Pasaran karena kebutuhan Telur dimasyarakat cukup tinggi sekali," ujar Direktur BUMDes Rindang Jaya, Herwani menuturkan pada Teboonline.id, Senin (24/11/2025).
Usaha Kandang Ayam Petelur di Kecamatan Rimbo Bujang ini lanjut Herwani, cukup potensi sekali ke depannya baik itu dari segi harga maupun pemasarannya karena Telur ini, semua masyarakat itu membutuhkan setiap hari, jadi dari pemasarannya sendiri tidak begitu sulit.
Herwani pun menyebut bahwa hasil produksi Kandang Ayam Petelur saat ini sudah mampu untuk membiayai operasional Kandang ayam ini sendiri karena sudah mampu menghasilkan dan hal ini secara tidak langsung pun menjawab kekuatiran dan sifat pesimis masyarakat terhadap didirikannya Kandang ayam Petelur di desa Perintis ini.
Ia pun berpesan kepada pengurus BUMDes di desa - desa lainnya untuk memanfaatkan anggaran yang diberikan kepada BUMDes untuk dikelola dengan baik atau berinvestasi dan bergabung dengan BUMDes Rindang Jaya dalam hal pengembangan Ayam Petelur ini.
"Kepada Desa yang ada di Rimbo Bujang atau diluar Rimbo Bujang silahkan bergabung dengan BUMDes Rindang Jaya mengelola Ayam Petelur, BUMDes jangan terpuruk karena selama ini imej masyarakat, BUMDes itu selalu menghabiskan Dana Desa," kata Herwani lagi.
Diketahui bahwa berdirinya usaha Kandang Ayam Rindang Jaya ini merupakan hasil penyertaan modal dari 8 desa diantaranya desa Perintis, Tegal Asri, Perintis Jaya, Tirta kencana, Mekar Kencana, Rimbo Mulyo, Jaya Mulya dan Pematang Sapat.(crew)
