TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Ada Sperma dan Tanda Kekerasan di Jasad Dosen Cantik di Bungo yang Ditemukan didalam Rumah

Poto dr.Sepriyadi memakai Masker dan Poto korban E Dosen IAK SS Muara Bungo.(Poto:supri/teboonline.id)

TEBOONLINE.ID – Kasus penemuan jenazah seorang perempuan di kawasan Perumahan Al-Kautsar Residence, Kabupaten Bungo, terus menjadi perhatian publik. Hasil pemeriksaan medis terbaru mengungkap sejumlah temuan penting yang mengindikasikan adanya kekerasan fisik serta dugaan pelecehan seksual terhadap korban.

Dalam keterangan resminya, Dr. Sepriyedi menyampaikan bahwa hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada beberapa bagian tubuh korban. Ditemukan lebam di area wajah, luka pada bagian kepala, serta lebam di kedua bahu. Selain itu, terdapat luka berbentuk lubang di bagian leher yang diduga disebabkan oleh hantaman benda tumpul atau tajam.

"Dari hasil pemeriksaan, kami juga menemukan adanya Sperma di organ intim korban, yang mengindikasikan dugaan kuat korban mengalami pelecehan seksual sebelum meninggal dunia,” ungkap Dr. Sepriyedi kepada awak media, Sabtu sore (01/11/2025).

Lebih lanjut, dokter memperkirakan waktu kematian korban sekitar 12 jam sebelum ditemukan. Hal ini diperkuat dengan temuan darah berwarna hitam yang keluar dari mulut korban, menandakan proses pembusukan awal telah terjadi.

Pihak keluarga korban saat ini masih berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan tengah mempertimbangkan langkah hukum serta proses pemakaman.

Sementara itu, pihak Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban serta hasil pemeriksaan laboratorium, guna mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa tragis ini.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Sungai Mengkuang, tepatnya di Perumahan Al Kautsar Blok A06, belakang Gedung DPRD Bungo, Provinsi Jambi, digemparkan dengan penemuan sesosok jenazah perempuan pada Sabtu (1/11/2025) siang. 

Korban diketahui berinisial E (37), yang berprofesi sebagai dosen di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban merupakan warga Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo. Jenazah pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang juga sesama dosen di kampus yang sama.

Kepala Kampung setempat yang turut mendampingi saat penemuan, rekan korban merasa curiga lantaran E tidak terlihat masuk kampus selama dua hari berturut-turut dan tidak bisa dihubungi melalui telepon.

“Rekannya datang ke rumah korban karena khawatir, setelah dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban, pintu rumah dibuka dan korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” ujar Madin Maulana kepada wartawan.

Warga yang panik kemudian segera melapor ke pihak Kepolisian. Tak lama berselang, Polsek Kota Muara Bungo bersama tim Inafis Polres Bungo tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD H. Hanafie Muara Bungo untuk dilakukan pemeriksaan dan visum guna memastikan penyebab kematian.

Pihak Kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyebab meninggalnya korban. Namun, kasus ini tengah ditangani secara intensif oleh Polsek Kota Muara Bungo dan tim Inafis Polres Bungo.

Warga sekitar berharap pihak berwenang segera mengungkap penyebab kematian korban agar tidak menimbulkan keresahan di lingkungan perumahan.(crew)

Type above and press Enter to search.