TEBOONLINE.ID – Paska retaknya jalan Rigit Beton yang
baru saja selesai dikerjakan tahap pertamanya yakni pada proyek jalan Rigit
Beton Blok E – Blok C Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo provinsi Jambi,
masyarakat Kecamatan Rimbo Ilir menjadi kuatir terhadap kekuatan jalan tersebut
paska selesai setelah selesai dikerjakan.
Untuk itu, masyarakat Kecamatan Rimbo Ilir meminta
kepada pihak DPRD Kabupaten Tebo untuk turun melakukan Inspeksi Mendadak atau
Sidak ke lokasi proyek jalan Rigit Beton lintas Rimbo Ilir yang dananya
bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit senilai Rp 5 Miliar tersebut.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh salah seorang
tokoh masyarakat Kecamatan Rimbo Ilir, Cak Rifin. DPRD Kabupaten Tebo merupakan
mitra Pemerintah yang harus menjalankan roda pengawasannya, salah satunya adalah
pengawasan dalam penggunaan anggaran seperti pada proyek jalan Rigit Beton
lintas Rimbo Ilir yang menggunakan anggaran DBH Sawit.
Cak Rifin mengatakan, jangan sampai anggaran sebesar Rp
5 Miliar terbuang sia – sia pada proyek pembangunan jalan Rigit Beton Blok E –
Blok C. Cak Rifin menyebutkan bahwa Kuntur Tanah lintas Rimbo Ilir itu rawan
amblas, apalagi setiap harinya dilewati truk CPO dan truk muatan buah Sawit.
Jadi, pembangunan jalan Rigit Beton itu harus benar –
benar dikerjakan secara maksimal agar memiliki daya tahan yang kuat sehingga
mampu menahan truk CPO dan truk muatan buah sawit. Jangan sampai terjadi dan
terlihat ada keretakan lagi pada jalan Rigit Beton lintas RImbo Ilir ini.
Terkait masalah pembangunan jalan Rigit Beton tersebut
memakai Besi Warmes atau tidak, Cak Rifin menyebut bahwa itu urusan pihak rekanan
lah karena mereka yang punya RAPBnya. Yang jelas pada saat dikerjakan, memang
tidak memakai Besi Warmes. Apakah ada hubungannya keretakan yang terjadi pada
jalan Rigit Beton yang baru dua minggu selesai dicor sudah retak karena tidak
memakai Besi Warmes, Cak Rifin menyimpulkan bisa saja terjadi. Yang jelas, Cor
Rigit Beton yang retak tersebut belum pernah dilewati kendaraan.
“Agar semuanya Kler dan masyarakat Rimbo Ilir tidak
kuatir, masyarakat Rimbo Ilir meminta kepada DPRD Tebo untuk turun Sidak ke
proyek jalan Rigit Beton Rimbo Ilir, jangan sampai jalan Rigit Beton baru
dibangun ini, tahun depan sudah hancur, kan sia – sia Rp 5 Miliarnya itu,”
tegas Cak Rifitn.(crew)