TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Warga Desa Tegal Asri Kecewa Dengan Panitia Karnaval HUT RI ke 80, Ini Penyebabnya

Warga dan Veteran di desa Tegal Asri Kecamatan Rimbo Bujang memakai Seragam PPIR saat mengikuti Karnaval.(poto:supri/teboonline.id)

TEBOONLINE.ID - Suasana perayaan HUT RI Ke 80 seharusnya diwarnai dengan rasa suka cita, tetapi tidak untuk warga desa Tegal Asri Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Hati mereka terluka saat memperingati hari Kemerdekaan tahun 2025 ini.

Pasalnya, saat warga mengikuti Karnaval yang digelar oleh Pemdes Tegal Asri, warga merasa tidak diberi keadilan oleh panitia Karnaval. Panitia Karnaval dinilai tidak memiliki kemampuan untuk menilai peserta yang memang menampilkan keunggulannya sesuai dengan tema perjuangan.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh salah satu Ketua Kelompok peserta Pawai dari RT 06, Jimmi. Kata Jimmi, yang dinilai oleh panitia malah peserta Pawai yang tidak menunjukan nilai - nilai perjuangan sesuai dengan tema peringatan hari Kemerdekaan RI.

Ada peserta Pawai yang memakai Seragam PPIR atau Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya yang pesertanya memang para Veteran Seharusnya mereka ini diberikan penghargaan dan mereka tidak minta untuk diberi peringkat 1 atau 2. 

"Tapi setidaknya, peraih peringkat 1 Karnaval itu yang mengangkat tema perjuangan. Tapi kalau di Tegal Asri ini tidak, peringkat 1 Karnaval jauh dari tema perjuangan," ujar Jimmi sambil menyebut Karnaval di desa Tegal Asri dilaksanakan usai upacara Penurunan Bendera Merah Putih.

Kata Jimmi yang merupakan anggota LMPP ini, panitia Karnaval desa Tegal Asri harus dievaluasi dan kedepannya dewan juri harus ditempatkan orang - orang yang bisa menilai peserta Karnaval yang mengusung dan menampilkan tema perjuangan.(crew)

Type above and press Enter to search.