![]() |
Nafa Urbach, Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio.(poto;dok/teboonline.id) |
TEBOONLINE.ID - Empat anggota DPR kontroversial kini telah dinonaktifkan oleh partainya, yakni Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Uya Kuya. Penonaktifan empat anggota DPR tersebut dilakukan usai marak aksi protes massa di pelbagai daerah di Indonesia. Mereka memprotes tunjangan anggota DPR, menuntut legislasi DPR, hingga soal pernyataan-pernyataan kontroversial dari empat anggota dewan tersebut.
Berikut adalah empat anggota DPR itu:
1 Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni adalah anggota DPR dari
Partai NasDem, melontarkan pernyataan kontroversial yang memuat diksi “tolol”.
Sahroni lahir di Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 Agustus 1977, dikenal pula sebagai “Crazy Rich” Tanjung Priok. Kritik publik soal pembubaran DPR diresponsnya dengan penilaian bahwa pihak yang melontarkan ide itu sebagai orang tolol.
Demonstrasi besar terjadi pada 25 Agustus dan 29 Agustus. Sahroni menjadi objek
protes. Klarifikasi Sahroni tidak meredakan protes publik. Rumah Sahroni di
Tanjung Priok Jakarta Utara dijarah. Jumat, 29 Agustus 2025, Partai NasDem
mencopot Sahroni dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR menjadi anggota Komisi
I DPR. Minggu, 31 Agustus 2025, Partai NasDem kemudian menonaktifkan Sahroni
dari DPR.
Surat keputusan penonaktifan Sahroni diteken Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen
Hermawi Taslim. "Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas, dengan
ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025,
DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem," kata Hermawi, dalam keterangan
resminya.
Selain Sahroni, anggota DPR Nafa
Indria Urbach juga dinonaktifkan partainya dari DPR. Nafa yang merupakan
selebritas itu juga menyampaikan pernyataan kontroversial sebelumnya.
Kritik terhadap perempuan kelahiran Magelang, 15 Juni 1980 ini bermula dari
komentarnya saat siaran langsung di TikTok. Ia menyebut tunjangan rumah sebesar
Rp 50 juta bukanlah kenaikan fasilitas, melainkan kompensasi karena rumah
jabatan sudah tidak disediakan negara.
Nafa kemudian mengatakan, dirinya kerap terjebak macet dalam perjalanan menuju Senayan dari rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan. "Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, macetnya luar biasa," kata Nafa.
Kontroversi menyeruak. Rumah Nafa Urbach di Tangerang Selatan dijarah. Nafa Urbah meminta maaf. Minggu, 31 Agustus 2025, NasDem menonaktifkan Nafa bersamaan dengan Sahroni dari keanggotaan DPR RI.
Eko Patrio
Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menuai kontroversi karena mengunggah video parodi menanggapi kritikan terhadap anggota DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 yang digelar pada 15 Agustus lalu.
Partai Amanat Nasional (PAN) resmi memutuskan untuk menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya dari DPR RI. Melalui akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper, Eko Patrio mengunggah sebuah video parodi yang menampilkan dirinya sedang berakting menjadi operator musik sound horeg.
Eko yang dulu dikenal sebagai komedian ini kemudian menyulut protes masyarakat.
Eko mengklarifikasi bahwa video itu merupakan acara pembubaran panitia 17
Agustusan. Minggu, 31 Agustus 2025 dini hari, rumah Sekretaris Jenderal PAN di
Jakarta Selatan tersebut dijarah.
Beberapa saat kemudian pada hari yang sama, PAN menonaktifkan Eko dari keanggotaannya di DPR RI. "Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Surya Utama atau Uya Kuya juga menuai
kontroversi pada momen yang sama dengan Eko Patrio. Mantan selebritas ini juga
berjoget dalam video akun TikTok Eko Patrio. Protes publik menyeruak, Uya Kuya
menyampaikan permintaan maaf.
"Saya Uya Kuya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya paling dalam, untuk seluruh masyarakat Indonesia," ucap Uya dikutip dari @king_uyakuya, Sabtu (30/8/2025).
Minggu, 31 Agustus 2025 ini, Uya dinonaktifkan dari keanggotannya sebagai
Anggota DPR Fraksi PAN oleh partainya, bersamaan dengan pencopotan Eko Patrio.***
Editor: S.Supriyadi
Sumber: KOMPAS.com