 |
| Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tebo, Hendry Nora ST.(Poto:dok/teboonline.id) |
TEBOONLINE.ID - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tebo, Hendry Nora, beberapa waktu yang lalu sempat dikabarkan sudah diperiksa oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo, ternyata benar adanya.
Diketahui bahwa, orang nomor satu pada Dinas PUPR Kabupaten Tebo yang saat ini dipercaya oleh Bupati Tebo ARB merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) itu, diperiksa Kejari Tebo terkait dugaan korupsi di dinas PUPR Kabupaten Tebo yang telah merugikan negara sebesar Rp 2,1 Milyar.
Kasi Intel Kejari Tebo, Febrow Adhiaksa Soeseno membenarkan kabar diperiksanya Hendrynora oleh pihak Kejari Tebo terkait dugaan korupsi di Dinas PUPR Kabupaten Tebo dengan kerugian negara sebesar Rp 2,1 Milyar.
"Sudah," ujarnya singkat saat dikonfirmasi Teboonline.id via WhatsApp, pada Senin 30 Juni 2025.
Saat ditanya siapa dan berapa jumlah saksi yang sudah diperiksa selain Kadis PUPR Kabupaten Tebo, Febrow belum berani memastikannya.
"Berapanya saya belum dapat info," pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, beredar kabar bahwa sejumlah oknum pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tebo diperiksa pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo.
Informasi yang dirangkum Teboonline.id, salah satu dari sejumlah oknum pejabat Tebo yang diperiksa terkait dugaan korupsi di dinas PUPR Tebo dengan kerugian negara sebesar Rp 2,1 Milyar tersebut adalah oknum Kadis PUPR Tebo.
Waktu pemeriksaan Oknum Kadis PUPR Tebo terkait dugaan korupsi sebesar Rp 2,1 Milyar tersebut hampir bersamaan dengan pemeriksaan saksi-saksi kasus pasar Tanjung Bungur.
"Sejumlah pejabat PU sudah diperiksa, termasuk Kadisnya. Mereka diperiksa Kejari Tebo terkait dugaan korupsi di dinas PU. Jadwal pemeriksaannya hampir bersamaan dengan pemeriksaan saksi- saksi kasus pasar tanjung bungur kemarin," ujar sumber kepada awak media, Jum'at 27 Juni 2025.
Sayangnya hingga berita ini terbit belum ada informasi resmi dari pihak Kejari Tebo.(crew)