Konferensi Pers Polda Jambi terkait pengeroyokan warga SAD di Tebo hingga tewas.(poto:supri/teboonline.id)
TEBOONLINE.ID – Polda Jambi,
pada Jumat siang (02/05/2025) menggelar Konferensi Pers terkait pengeroyokan
yang menyebabkan korban warga Suku Anak Dalam (SAD) mengalami luka – luka dan
meninggal dunia yang terjadi dikawasan Perusahaan Sawit di Kecamatan Tebo Ilir
Kabupaten Tebo, pada Selasa (30/04/2025).
Direktur Reserse Kriminal
Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kompol Manang Soebeti membeberkan kronologis
peristiwa berdarah tersebut. Ia menerangkan bahwa peristiwa tersebut diawali dengan
adanya dugaan pencurian yang dilakukan oleh korban.
Pada saat itu, pihak
pengamanan dari pemilik Kebun tersebut melakukan patroli bersama rekan – rekannya
untuk menyisir apakah ada pencuri di Kebun mereka. Saat ditemukan, korban ini sedang
duduk – duduk di Tempat Kejadian Perkara atau TKP dan belum melakukan proses pencurian.
Kemudian, petugas
pengamanan menanyakan sedang apa kepada korban, akhirnya terjadilah peristiwa
pengeroyokan ini dan awalnya korban ini akan ditangkap tapi sampai dengan
terjadi pengeroyokan hingga korban dibawa ke Puskesmas dan Rumah Sakit.
Akibat pengeroyokan itu,
1 selamat dan 1 korban lagi meninggal dunia. Kemudian, Polisi lalu melakukan
olah TKP dan berhasil mengidentifikasi beberapa pelaku, dua orang diantaranya
sudah diamankan kurang lebih dalam waktu 1x24 jam keesokan harinya pada dini
hari bisa menangkap berinisial NK dan HD yang ikut dalam peristiwa pengeroyokan
itu.
Mereka ini (Pelaku,red) berperan,
satu orang berperan memegang korban dan termasuk ikut memukuli dan satunya ikut
memukuli dengan menggunakan Kayu dan berdasarkan keterangan dua tersangka ini,
kemudian berhasil mengidentifikasi beberapa nama lainnya sebagai pelaku pengeroyokan
itu.
“Mudah – mudahan dalam
waktu dekat ini bisa segera kita mintai pertanggungjawaban dan saya himbau
kepada para pelaku yang ikut dalam peristiwa pengeroyokan itu, segera datang ke
Polres untuk menyerahkan diri supaya kita bisa menyelesaikan proses
penyelidikan ini dan menyelesaikan perkara ini dengan sebaik – baiknya,” terang
Kompol Manang.
Kompol Manang juga
mengungkapkan bahwa ada sekitar 5 sampai 10 pelaku lainnya yang ikut terlibat
dalam pengeroyokan warga SAD itu dan mereka bekerja di Perusahaan Sawit tempat
bekerjanya 2 Security yang telah ditangkap Polisi.(crew)