TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Jalan Rigit Beton DBH Sawit di Rimbo Ilir Nyaris Putus Akibat Ambrolnya Gorong - gorong

Warga saat berada didekat Gorong - gorong yang ambrol, tampak jalan Rigit Beton yang ada diatasnya tergantung sehingga arus transportasi dari Blok E ke Blok D Rimbo Ilir putus.(soto:supri/teboonline.id)

TEBOONLINE.ID – Intensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak Kamis malam hingga Jumat siang ini (02/05/2025), mengakibatkan Gorong – gorong yang dilintasi oleh Rigit Beton yang dibangun dari Dana Bagi Hasil (DBH) Perusahaan Kelapa Sawit tahun 2024 senilai Rp 24,1 Miliar yang dikerjakan oleh PT Selaras Restu Abadi, hanyut terbawa arus Air.

Akibatnya, Rigit Beton yang berada diatas Gorong – gorong yang hanyut terbawa arus Air tersebut posisinya menjadi tergantung sepanjang 6 meter. Sehingga, arus transportasi dari desa Sumber Agung atau Blok E menuju PT SMS atau ke Blok D pun putus.

Seperti yang disampaikan oleh warga desa Sumber Agung, Jono. Ia mengungkapkan bahwa Gorong – gorong yang diatasnya ada jalan Rigit Beton yang saat ini sudah tidak ada lagi karena ambrol dan terbawa arus air, itu usianya sudah lama sekali.

“Gorong – gorong itu sudah lama sekali, tapi kenapa sewaktu ada proyek Rigit Beton tidak sekalian diganti dan dibangun Box Culvert, karena selama ini kalau hujan datang, disamping Gorong – gorong itu selalu banjir karena tidak mampu menampung air karena Gorong – gorong itu kecil dan tersumbat dan disebelah Gorong – gorong itu ada Rawa besar,” terang Jono say dihubungi Teboonline.id.

Kalau Banjir lanjut Jono, Sumur dan Kebun warga yang berada disamping Gorong – gorong yang ambrol itu, tergenang semua karena tingginya Debit air Rawa yang tidak mampu melewati Gorong – gorong yang tersumber itu. Wajar saja kalau sekarang Gorong – gorongnya ambrol.

Jono juga menjelaskan bahwa sebelum dibangun jalan Rigit Beton, Gorong – gorong tersebut pernah ambrol dan disamping Gorong – gorong tersebut kemudian dipasang 3 buah Paku Bumi oleh PT SMS dengan tujuan untuk menahan hantaman arus air. Namun, pada saat dibangunnya jalan Rigit Beton tersebut, Paku Bumi tersebut dicoba untuk diambil dengan alat berat, namun Paku Bumi tersebut tidak bisa diambil.(crew)

 

 

Type above and press Enter to search.