![]() |
Dua kondisi yang sama, Poto anak - anak Sekolah di jalan desa di Kabupaten Tebo yang harus melewati jalan yang buruk usai diguyur hujan.(poto:dok/teboonline.id) |
TEBOONLINE.ID - Masyarakat Kabupaten Tebo Provinsi Jambi sangat menyayangkan langkah pihak Dinas PUPR Kabupaten Tebo menganggarkan proyek lanjutan pengembangan dan Interior kantor Dinas PUPR Kabupaten Tebo senilai Rp 1,5 Miliar ditengah - tengah adanya perintah Presiden untuk Efisiensi anggaran tiap OPD.
Proyek Rp 1,5 Miliar bersumber dari APBD Tebo tahun 2025 untuk mempercantik Kantor Dinas PUPR Kabupaten Tebo ini, dinilai kurang tepat karena tidak menyentuh langsung ke masyarakat. Sementara, banyak jalan - jalan di desa di Kabupaten Tebo yang merupakan akses vital warga sampai saat ini masih tanah dan belum tersentuh pembangunan.
"Kalau ada perintah pemangkasan anggaran di Dinas PUPR, anggaran proyek Interior itu saja dipangkas atau ditiadakan dulu dan dialihkan untuk pembangunan jalan - jalan desa yang memang sedikitpun belum tersentuh perkerasan apalagi pengaspalan," tegas Zamani, salah satu warga Kabupaten Tebo mengeluh kepada Teboonline.id, Selasa (29/04/2025).
Proyek Interior kantor Dinas PUPR Kabupaten Tebo dibilang penting ya belum begitu penting untuk dianggarkan karena kondisi yang ada didalam kantor Dinas PUPR Kabupaten Tebo, belum sangat mengkuatirkan jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat ditengah - tengah musim pemangkasan anggaran pada saat ini.
"Dana Rp 1,5 M itu lebih dipentingkan untuk perbaikan jalan dibandingkan untuk mempercantik Kantor Dinas PUPR," kilah Zamani lagi sambil menyebut kalau proyek Interior kantor Dinas PUPR Kabupaten Tebo, nikmat diatas penderitaan rakyat.
Pada hari ini lanjut Zamani, ia mengaku melihat langsung jalan desa - desa sangat licin karena usai diguyur hujan deras. Anak - anak yang berangkat sekolah menggunakan Sepeda motor, banyak yang jatuh terpeleset dan terpaksa kembali pulang ke rumah.(crew)