TEBOONLINE.ID – 1 orang warga Suku Anak Dalam (SAD) dikabarkan tewas dalam keributan yang terjadi di area PT Makin desa Betung Bedarah Timur Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, pada Selasa (30/04/2025). Keributan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tepatnya disekitar Jerambah Sungai Kemang.
Menurut informasi yang
berhasil dihimpun Teboonline.id dilapangan menyebutkan bahwa awal mula aksi
keributan yang berakhir dengan tewasnya 1 warga SAD ini, masa memergoki 3 warga SAD menggunakan 2 Sepeda motor yang pada saat itu
melintas disekitar Jerambah Sungai Kemang membawa Berondolan buah Sawit.
Saat 3 SAD ini diminta berhenti dan dminta untuk mengembalikan Berondolan Buah Sawit oleh masa karena SAD
ini mengambil Berondolan Buah Sawit diarea Kebun PT Tebora dan PT Makin, 3
warga SAD ini menolak dan tetap akan menjual Berondolan Buah Sawit ini ke
Loading.
Sementara, masa ini tetap menghalangi 3 warga SAD ini membawa Berondolan
Buah Sawit keluar, akhirnya keributan pun terjadi dan pecah. masa pun melakukan pemukulan terhadap 3 warga SAD ini.
Menurut informasi, 1
warga SAD berhasil kabur dari aksi pengeroyokan ini dan tinggal 2 dilokasi yang
akhirnya 2 warga SAD ini dilarikan ke RSUD STS Tebo akibat pengeroyokan
tersebut dan dikabarkan 1 dari 2 SAD yang dilarikan ke RSUD STS Tebo tersebut pun
meninggal dunia.
Paska insiden maut di
Jerambah Sungai Kemang, sekitar pukul 15.00 WIB,
rombongan warga SAD melakukan serangan balik ke area PT Makin di desa Betung
Bedarah Timur RT 19 yang lokasinya tidak jauh dari Perumahan PT Makin. Warga
SAD ini mengira bahwa pelaku pengeroyokan rekannya di Jembatan Sungai Kemang adalah
warga Desa Betung Bedarah Timur.
Video serangan balik
warga SAD inipun sempat beredar dan tampak salah satu anggota Kepolisian
melepaskan tembakan peringatan ke udara pada saat warga SAD menyerang warga.
Sementara, pada hari yang
sama dengan insiden maut tersebut, sekitar pukul 13. 00 WIB, pada saat PJ Kades
Betung Bedarah Timur melakukan Briefing di perumahan PT Makin RT 19 membahas
tentang keluhan masyarakat terhadap SAD yang kian meresahkan, Pj Kades tersebut
juga memergoki warga SAD lainnya sedang mengangkut Berondolan Buah Sawit yang
diambil dari Kebun PT Makin. Pada saat itu, SAD tersebut pun diminta untuk
mengembalikan Berondolah Buah Sawit tersebut.
Terkait insiden berdarah yang dipicu karena Berondolan Buah Sawit ini, Kapolres
Tebo melalui Pgs Kasi Humas IPTU Sazeli, membenarkan insiden tersebut. “Ada 1
warga SAD yang menjadi korban MD dan saat ini pihak Polres Tebo sedang
melakukan penyelidikan ke lokasi,” terangnya.(crew)