Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, SH.S.IK,MH. |
TEBOONLINE.ID – Menyikapi suhu politik yang saat ini sudah terlihat dan sesuai dengan tahapan pemilu yang sudah terjadwal, gesekan politik mulai tampak mencolok di media sosial.
Media sosial juga memungkinkan
partisipasi politik yang aktif, memperkuat gerakan sosial dan politik, serta
memfasilitasi strategi nalar dan refleksi dalam mobilisasi dukungan.
Dengan
demikian, media sosial telah membuktikan peran pentingnya dalam konteks politik
modern, baik dalam hal kampanye politik maupun dalam memobilisasi dukungan dan
menyebarkan informasi politik.
Walapun demikian, politik di Tebo
masih terbilang kondusif dan terkendali, bahkan pihak Polres Tebo sudah mengantisipasi hal-hal yang akan
menjadi gesekan politik, semua lini tidak luput dari pantauan Polres Tebo.
“Kita sudah memantau semua hal yang
nantinya menjadi pemicu konflik, bahkan propokasi politik, sampai saat ini
semua masih dalam pantauan kita dan tetap terkendali serta masih kondusif,”
jelas AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H, kepada Wartawan.
Dikatakan lagi oleh AKBP I Wayan, agar
masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang sifatnya provokasi, terutama
untuk para tim kedua Kandidat pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati
Tebo, mari berpolitik santun, sehat dan damai.
Pemilihan umum merupakan sarana
demokrasi yang menjadi ajang bagi kedaulatan rakyat, dalam negara demokrasi
pemilu yang notabenenya merupakan cerminan suara rakyat menjadi penentu bagi
keberlangsungan sebuah negara untuk menentukan nasib dan tujuan sebuah negara.
Sistem politik mau tidak mau turut
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukan oleh partai
politik, yang menempatkan komunikasi politik sebagai suatu fungsi politik
bersama dengan fungsi artikulasi, akregasi sosialisasi dan rekrutmen yang
terdapat dalam suatu sistem politik.
Tentunya kedepan harapan masyarakat
tidak terlepas dari pemimpin yang terpilih nantinya, siapapun yang terpilih
sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tebo hendaknya benar-benar memberikan
kontribusi yang merata bagi pembangunan dan ekonomi.
Karena siapapun yang terpilih
seyogyanya menjadi seorang pemimpin haruslah adil, terlebih sebelum menjabat
menjadi seorang pemimpin, mereka mengikrarkan diri dengan disumpah, atas
jabatannya.(crew)