TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Rayakan Ulang Tahun ke-26, Pondok Pesantren Al Inayah Komitmen Jadi Mercusuar Pendidikan

Pelepasan Balon oleh pengasuh Pondok Pesantren Al Inayah KH Rifai Abdullah dan Hj Sumiyati Khilyatun Hasanah dalam rangka memperingati Milad Pondok Pesantren Al Inayah ke 26 tahun.

TEBOONLINE.ID - Perayaan puncak hari lahir ke-26 Pondok Pesantren Al-Inayah dirayakan dengan penuh khusuk, khidmat dan meriah di lapangan utama Pondok Pesantren Al-Inayah 1 Desa Perintis Jaya, Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo, pada Senin (13/11/2023).

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Inayah KH M Rifa'i Abdullah menjelaskan, 26 tahun berdirinya Al-Inayah telah melewati berbagai macam hal dan tetap teguh berdiri sebagai mercusuar pendidikan.

"Tidak terasa Al-Inayah sudah berumur 26 tahun, nampaknya masih banyak kekurangan. Sebenarnya kita sudah berusaha semaksimal mungkin, oleh karenanya kami terus berbenah diri," jelasnya.

Dikatakan, perayaan hari lahir Pondok Pesantren Al-Inayah dilakukan dengan berbagai rentetan acara. Beberapa hari sebelum puncak acara dilakukan perlombaan antar santri, lalu dilanjutkan dengan khataman Al-Qur'an sebanyak 26 kali.

Puncak perayaan hari lahir Pondok Pesantren Al-Inayah dilakukan sejak pukul 13.30 WIB dengan agenda pelepasan balon serta pemotongan tumpeng oleh pengasuh dan ditutup dengan penampilan dari santri.

Dimalamnya, acara perayaan hari lahir dilakukan dengan pembacaan salawat bersama dan tari sufi serta penampilan dari perwakilan pesantren cabang.

"Sekarang Al-Inayah sudah ada 6, masih proses memperbaiki dan menambah ruang belajar. Insya Allah dengan semangat, kami tidak merasa lelah mendidik, membina santri semua," kata KH Rifa'i.

Kedepannya, Pondok Pesantren Al-Inayah akan memfokuskan dan mengevaluasi lagi hal yang perlu diperbaiki demi proses pendidikan yang lancar dan bisa membimbing santri yang ada di Al-Inayah menjadi orang shalih shalihah.

KH Rifa'i ingin proses pendidikan di Al-Inayah tidak hanya memintarkan otak, tapi juga menata diri menjadi orang baik, bisa menjadi contoh, bisa mengajak dan membina keluarga dan masyarakat. Mulia dunia dan akhiratnya. 

"Semoga kualitas dan kuantitas terus naik. Maju dari segala bidang. Tidak muluk-muluk, cukup kegiatan disiplin, akhlak santri semakin bagus dan kegiatan pesantren berjalan semuanya," tandasnya.***



Penulis : Syarif Hidayatullah.

Type above and press Enter to search.