Salah satu kegiatan Operasi Pasar yang dilakukan Agen Gas Elpiji Kabupaten Tebo PT Rimba Jaya Rahayu Lesatari untuk menekan harga Gas Elpiji 3 Kg yang berada diatas HET. di pasaran.
TEBOONLINE.ID – Keluhan masyarakat Kabupaten Tebo tentang
tidak fullnya jarum Regulator saat pertama kali dipasang pada Tabung Gas Elpiji
berat 3 Kg, ditanggapi serius oleh pihak Agen Gas Elpiji Kabupaten Tebo yakni
PT Rimba Jaya Rahayu Lesatari.
Agen Gas Elpiji Kabupaten Tebo, PT Rimba Jaya Rahayu
Lesatari melalui Direktur Utamanya, Pitono mengatakan bahwa apabila ada yang
menyebutkan bahwa pada isi ulang Tabung Gas Elpiji berat 3 Kg, isinya tidak
penuh dikarenakan Jarum Regulatornya tampak tidak full, Pitono menyebutkan
bahwa kemungkinan besar Selang Regulatornya milik warga yang dipasang tersebut
sudah rusak.
“Ada penyebab kenapa Jarum Regulatornya kelihatan tidak
full saat dipasang pada Tabung Gas, penyebabnya adalah karena Selang Regulator
yang dipakai itu kemungkinan sudah rusak jadi jarumnya tidak bisa full mentok,”
ujar Pitono pada Teboonline.id, Senin (02/10/2023).
Kalau Selang Regulator yang dipasang di Tabung Gas kondisinya
masih bagus atau baru, Pitono yakin bahwa Jarum Regulatornya akan terlihat
full. Pitono pun kemudian mengatakan bahwa meskipun Jarum Regulatornya terlihat
full, namun hal itu tidak menjadi patokan apakah isi Gas pada Tabung tersebut
penuh.
“Yang menjadi dasar Tabung Gas 3 Kg benar – benar berisi
full itu harus dengan cara ditimbang, kalau ditimbang itu pasti beratnya
akurat. Jarum Regulator tidak bisa menjadi patokan apakah isi Tabung Gas
tersebut berisi penuh,” ujar Pitono.
Ia pun menceritakan bahwa Suplay Tabung Gas Elpiji 3 Kg subsidi
Pemerintah maupun yang non subsidi, dari Stasiun Pengisian langsung diantar ke seluruh
Pangkalan dan tidak ada dibongkar dulu di pihak Agen.
“Dari tempat pengisian atau SPPBE, Tabung diantar ke seluruh
Pangkalan, tidak ada mampir ke Agen jadi Tabung Gas yang masih isi itu tidak
ada sama sekali dibongkar di Agen. Tidak mungkin dibongkar di Agen karena akan
ada biaya tambahan makanya tidak mungkin juga karena bongkar di Pangkalan saja
itu sudah ada biaya bongkarnya,” tukasnya.***
Penulis : Hermanto