TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Berikut Biografi Dewi Ulfa Uluwiyah, Caleg DPRD Kabupaten Tebo Partai Demokrat Dapil III

Dewi Ulfa Uluwiyah, S.H. (Poto; Syarif Abdurrahman/Teboonline.id)

TEBOONLINE.ID - Terlahir sebagai seorang perempuan bukan penghalang seseorang untuk untuk berkarya dan menebarkan manfaat ke banyak orang. 

Hal ini terlihat dari sosok Dewi Ulfa Uluwiyah, S.H. (Ning Ulfa) yang begitu aktif dalam kegiatan sosial kepemudaan, kepemimpinan, budaya, teknologi di kancah nasional maupun internasional. 

Ia pernah terlibat di acara B20 Summit 2022 di Bali yang tergabung dalam Media Team Committee. Dari 1405 mahasiswa, masuklah dirinya sebagai salah satu dari 7 student volunteer terpilih by KADIN (Indonesian Chamber of Commerce). 

Perempuan yang biasa disapa Ning Ulfa ini juga mendapat penghargaan sebagai Best Local Ambassador Youth of 20 Indonesia ft. ID Next Leader 2022 dari 320 Mahasiswa Indonesia yang terpilih. Y20 dan B20 sendiri merupakan bagian dari perhelatan KTT G20 Indonesia 2022.

Perempuan kelahiran 25 Juli 2000 ini juga terlibat secara aktif di acara Universal Youth Leadership Summit 2023 di Bali yang diundang secara resmi sebagai Assistant Country Ambassador of Indonesia. 

Ia juga merupakan Ambassador International Diplomats 2023. Dara berkarakter kalem ini juga berkesempatan bertandang ke tiga negara yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand, mewakili anak muda dari Provinsi Jambi dalam program International Youth Conference Expedition serta berkesempatan mengunjungi KBRI di masing-masing negara dan study tour di kampus terkemuka dari tiga negara tersebut.

Ning Ulfa merupakan putri pertama Pengasuh Pondok Pesantren Al Inayah KH. M Rifa’i Abdullah dan Hj Sumiyati Khilyatun Hasanah. Sejak kecil, kedua orang tuanya mengajarkan kemandirian dan memiliki semangat juang tinggi. Hal ini pula yang membuatnya memiliki banyak pengalaman menuntut ilmu malang melintang dari berbagai Lembaga Pendidikan di Pulau Jawa. 

Sejak Sekolah Dasar Ning Ulfa menempuh pendidikan pesantren di Al-Furqon, Kudus dan La Raiba Hanifida, Jombang. Setelah itu ia melanjutkan proses belajarnya di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati Bangsri, Jepara menamatkan jenjang SMP. Dan melanjutkan rihlah ilmiahnya ke Pondok Pesantren modern 4 Bahasa Al-Muhibbin, Jatirogo, Tuban. 

Ia menjadi siswi yang terpilih mempresentasikan hasil Karya Tulis Ilmiahnya mengenai “Peran PBB dalam Mengatasi Konflik Palestina dan Israel” menggunakan 4 Bahasa pada acara Wisuda kelulusannya. Dari pesantren yang berada di Provinsi Jawa Timur inilah kemampuan bahasa asing serta public speakingnya terasah sehingga memotivasinya untuk terlibat di berbagai event internasional.

Tidak berhenti di sana saja, Ning Ulfa melanjutkan ke Pesantren Pancasila dikarenakan kedua orang tuanya merupakan alumni pesantren tersebut, sehingga bisa sambung sanad keilmuannya. Sekaligus melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi Kota Salatiga, tepatnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga prodi Hukum Tata Negara dan ia menjadi sarjana hukum lulusan terbaik sebagai Mahasiswa Berprestasi. 

Perempuan yang menyukai music ini memiliki mimpi membawa para pemuda-pemudi Islam, khususnya dari pesantren dapat turut berpartisipasi di dunia internasional. 

Pemuda Muslim sudah waktunya terlibat dalam mengatasi masalah global, khususnya di bidang pendidikan, teknologi, kesehatan, hak asasi manusia dan peran aktif perempuan. 

Saat ini, ia juga aktif mengajar dan membimbing generasi muda Islam di Pondok Pesantren Al-Inayah, Rimbo Bujang, Tebo, Jambi.

Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, peran aktif anak bangsanya ditunggu di berbagai lini permasalahan global. Hal ini sudah pernah dicontohkan oleh Presiden pertama RI yaitu Soekarno dengan membuat gerakan non blok. Hingga lahir konferensi Asia-Afrika. 

Dari kalangan pesantren ada KH. A Wahab Hasbullah yang dalam misinya mengusulkan kepada Raja Hijaz untuk pembebasan bermazhab di tanah suci dan makam Nabi Muhammad Saw tetap seperti semula atau tidak dibongkar. Usulan tersebut berhasil. 

Semangat dengan kepala tegak dan terus maju kedepan dari Ning Ulfa bukan tanpa dasar, Al-Qur’an mengajarkan untuk berbuat baik kepada semua orang, dalam piagam Madinah yang dibuat Rasulullah juga dijelaskan bagaimana keharusan umat Islam menghormati keberagaman dan hak asai manusia. 

Untuk memudahkan langkah tersebut, Ning Ulfa berencana akan terjun ke legislatif. Agar lahir konstitusi yang pro anak muda dan berkemajuan. Dan saat ini, Dewi Ulfa Uluwiyah tercatat di KPU Kabupaten Tebo sebagai Caleg anggota DPRD Kabupaten Tebo Partai Demokrat Nomor urut 1 Daerah Pemilihan III Rimbo Bujang, Rimbo Ulu.***



Penulis: Syarif Abdurrahman.