TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Beredar Rumor, Honorer Kesehatan Di Kabupaten Tebo Diduga Dipungut Rp 30 Juta Sebagai DP Untuk Lulus PPPK

Pintu gerbang Komplek Perkantoran Pemda Tebo, terlihat para Pegawai masuk kerja.

TEBOONLINE.ID - Perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, telah dibuka. Namun, Perekrutan PPPK di Kabupaten Tebo ini diterpa rumor yang tak sedap.

Jauh - jauh hari, Pemda Tebo yang saat ini dipimpin oleh PJ Bupati Tebo H ASPAN, telah menyampaikan bahwa akan membuka penerimaan CPNS formasi PPPK pada tahun 2023 setelah sebelumnya Pemda Tebo menyelesaikan tahapan perekrutan perdana PPPK Guru tahun 2022.

Terkait dengan informasi perekrutan PPPK tahun 2023 ini, beredar Rumor bahwa momen tersebut dimanfaatkan oleh beberapa oknum Kepala Puskesmas di Kabupaten Tebo yang belum diketahu atas arahan darimana.

Menurut rumor yang diterima Teboonline.id menyatakan bahwa para oknum Kapus (Kepala Puskesmas) tersebut mendata nama - nama tenaga honorer kesehatan yang bekerja di Puskesmas untuk diajukan sebagai peserta PPPK dan diduga oknum Kapus tersebut meminta uang Rp 80 juta kepada tenaga honorer yang bersedia untuk diajukan namanya sebagai calon peserta PPPK.

Menurut informasi, para tenaga honorer ini diduga baru diminta sebesar Rp 30 juta sebagai uang muka atau DP dan sisanya dibayar setelah lulus PPPK. Ketika itu, informasi perekrutan PPPK tahun 2023 di Kabupaten Tebo belum diwacanakan akan dilakukan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test). 

Rumor dugaan pungutan terhadap tenaga honorer Kesehatan yang akan diajukan tes PPPK tahun 2023 ini pun sempat santer dan menjadi perbincangan hangat dikalangan pejabat Eselon Pemda Tebo. Ada pejabat Eselon yang menyebutkan bahwa tindakan para oknum Kapus tersebut terbilang berani terlepas itu ada yang mengarahkan atau tidak.

Bahkan, ada salah satu Kepala Desa di Kabupaten Tebo yang mengaku kepada Teboonline.id bahwa dirinya pernah diperintah oleh Pj Bupati Tebo H Aspan untuk menyelidiki rumor tersebut dengan menanyakan kepada salah satu Kepala Puskesmas.

Terkait adanya rumor tersebut, Teboonline.id mengkonfirmasi salah satu Kepala Puskesmas yakni Kapus Rimbo Ilir, Sumian melalui sambungan HP. Sumian menyebutkan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal informasi tersebut. Ia malah menyebut baru tahu rumor tersebut setelah dikonfirmasi Teboonline.id.

"Aku malah baru tahu dari sampean soal isu ini, kalau sampean ga telpon, aku malah ga tau sama sekali," sebut Sumian, Sabtu (23/09/2023).(crew)


Type above and press Enter to search.