Ilustrasi. |
Ismawati, salah seorang Ibu Rumah Tangga yang setiap hari menggunakan Tabung Gas Elpiji 3 Kg mengaku bahwa ketika dirinya menukar Tabung Gas 3 Kg, diduga isinya tidak pernah full karena Jarum Regulatornya tidak pernah mentok keatas atau full. Posisi Jarum Regulatornya berada ditengah - tengah.
"Isi Gas Elpiji di Tabung diduga tidak pernah penuh baik itu menukar di penjual eceran seperti di Warung maupun menukar di Pangkalan. Terbukti, Jarum Regulator saat dipasang pada Tabung Gas 3 Kg terlihat tidak full," aku Ismawati pada Teboonline.id, Rabu (27/09/2023).
Isi ulang Gas yang tidak pernah full ini terjadi di Warung pengecer atau di Pangkalan Gas Elpiji. Kata IRT ini, kondisinya sama saja dimana Jarum Regulatornyo tidak pernah nampak full.
Ia pun akhirnya mempertanyakan bahwa apakah sebenarnya isi ulang Gas Elpiji 3 Kg Subsidi Pemerintah pertabungnya memang tidak penuh dari Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE).
Distribusi Gas Elpiji selanjutnya dari SPPBE adalah ke Agen dan kemudian disalurkan ke Pangkalan. Akhirnya, IRT ini pun berharap apabila Suplay dari SPPBE benar - benar penuh isi Gas pertabungnya namun sampai kepada masyarakat tidak penuh, ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk menindaklanjuti Distribusi Tabung Gas Elpiji 3 Kg Subsidi tersebut.
"Saya berharap kepada APH, Pertamina atau Agen untuk meningkatkan pengawasannya terhadap Distribusi Tabung Gas Elpiji 3 Kg Subsidi Pemerintah ini agar Distribusi Gas Elpiji 3 Kg Subsidi Pemerintah tersalurkan dengan isi yang penuh tidak separo seperti sekarang ini kalau memang benar dari SPPBE berisi penuh," pungkasnya.(crew)