 |
| Lampu merah simpang PU depan kantor Samsat Muara Bungo, di Lampu merah ini ada beberapa pengemis yang meminta - minta. Namun, pengemis tersebut bertindak arogan dan reseh terhadap pengguna jalan raya. |
TEBOONLINE.ID – Pengunjung kota Muara Bungo sebagai Ibukota Kabupaten Bungo provinsi Jambi, membutuhkan kenyamanan dan keamanan baik itu ditempat – tempat umum maupun di jalan raya. namun, kenyamanan dan keamanan itu tidak didapatkan oleh salah seorang pengunjung kota Muara Bungo saat berada dipemberhantian Lampu Merah.
Adalah Supri, warga Kabupaten Tebo tepatnya pada hari Rabu (15/03/2023) sekitar pukul 13.00 wib, ia sengaja datang ke Kota Muara Bungo karena ada keperluan dengan menaiki kendaraan roda empat bersama istri dan anaknya. Ketika melintas di jalur dua tepatnya dipemberhentian Lampu merah Simpang PU depan kantor Samsat Bungo karena pada saat itu Lampu merah sedang menyala, ia pun memberhentikan kendaraannya.
Dari dalam kendaraan, terlihat diluar di Lampu merah tersebut terlihat ada beberapa orang pengemis dan salah satu pengemis berjenis kelamin perempuan masih muda dengan menggendong anak balita, mendekati kendaraannya untuk meminta belas kasihan.
Supri yang saat itu mengemudikan kendaraannya itu pun kemudian membuka Kaca pintu kendaraannya karena pengemis tersebut memang berdiri tepat disamping pintu sopir tersebut. Supri pun kemudian memberikan uang kepada pengemis muda yang membawa anak balita tersebut.
Pengemis muda tersebut kemudian pergi, namun tiba – tiba ada yang mengejutkan Supri karena tiba – tiba dari arah belakang pengemis muda yang membawa anak tersebut ada satu orang pengemis perempuan yang langsung menjulurkan tangannya ke dalam mobil milik Supri tersebut untuk meminta uang dimana pada saat itu Supri sedang menutup Kaca mobil.
Bahkan, karena Tangan pengemis tersebut sampai masuk ke dalam mobil dan sempat terjepit, kaca mobil tersebut pun tidak bisa tertutup dan terbuka kembali turun ke bawah. Kata Supri, pengemis tersebut pun sempat hendak mengambil uang yang pada saat itu masih berada diatas celana milik Supri sambil mengatakan “aku minta duit”, namun oleh Supri, uang tersebut langsung digenggamnya dan Supri mengambil uang selembar untuk diberikan kepada pengemis tersebut.
Namun, pengemis tersebut menolaknya dan meminta satu lembar uang lagi. Setelah diberikan dua lembar, barulah pengemis tersebut mau mengeluarkan tangannya dari dalam mobil dan langsung pergi begitu saja.
“Ciri-ciri pengemisnya udah tua lah, nenek – nenek orangnya pendek. Kalau pengemis itu dibiarkan saja, tentunya pengguna jalan raya jadi resah dan membahayakan. Saya minta kepada Bupati Bungo untuk memerintahkan Sat Pol PP menertibkan pengemis – pengemis yang reseh seperti itu,” harap Supri pada Teboonline.id.(crew)