 |
| Serda Supriyanto, Babinsa Desa Sumber Sari saat kunjungan ke KWT Seroja desa Sumber Sari, Rimbo Ulu. |
TEBOONLINE.ID - Pasca Covid-19 kini pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor mulai merangkak bangkit, untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu didongkrak oleh pemerintah maupun para wirausaha yang sudah maju dalam keikutsertaannya memasarkan produk UMKM yang ada di pedesaan.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Seroja yang dipimpin Widarno dan anggota 10 orang beralamat di Dusun Sidodadi 32 Jalan Jayapura Desa Sumbersari Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo, kini dengan karya usaha membuat atau kerajinan Teh Serai Seroja yang prospeknya cukup menjanjikan.
Teh tradisional Seroja yang bahan bakunya dibuat berasal dari Serai bumbu dan Jahe merah, setelah diproses dijadikan Teh dan dimasukkan kedalam kemasan satu bungkus Kecil dijual dengan harga Rp 10 ribu dan satu bungkus besar dijual Rp 50 ribu.
Teh Serai Seroja sangat bermanfaat untuk kesehatan dikomsumsi, terutama bisa mengatasi bagi penderita penyakit Asam Urat, menurunkan Kolestrol, meredakan Rasa Nyeri dan Sakit Kepala, serta penyakit lainnya.
Ketua Kelompok Wanita Tani Seroja Widarno dikonfirmasi membenarkan KWT yang dipimpinnya saat ini, menekuni usaha yaitu kerajinan tradisional membuat Teh Seroja yang bahan bakunya murni dari Serai bumbu dan Jahe merah.
“Alhamdulillah, untuk pemasaran Teh Seroja sudah merambah di Kabupaten Tebo sekitarnya, Jambi dan bahkan sudah menerobos ke pasaran Pulau Jawa,” ucap Widarno.
Babinsa Desa Sumbersari Serda Supriyanto mengatakan, dirinya juga sudah mengkonsumsi Teh Seroja buatan Kelompok Wanita Tani Seroja Sumbersari.
Sangat terasa banyak manfaatnya selain Teh Seroja sebagai minuman segar dan nikmat juga banyak manfaatnya untuk kesehatan.
“Teh Seroja saat diminum rasa nikmat dan badan terasa segar – bugar, serta menambah stamina vit semangat beraktivitas,” kata Supriyanto.(crew)