TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Usai Melahirkan, Santi Digotong 4 Jam Perjalanan Ke Puskesmas

4 jam perjalanan, Santi warga Galang mamak harus ditandu berjalan kaki menuju ke Puskesmas usai melahirkan.

TEBOONLINE.ID - Secara bergantian, warga harus menggotong Santi warga Dusun Semerantihan Talang Mamak Desa Suo Suo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo provinsi Jambi, untuk menuju Puskesmas terdekat.

Pasalnya, pasca melahirkan plasenta atau Ari - ari bayi masih tertinggal dalam perutnya, sebab itu Santi terpaksa digotong dengan kain sarung dengan waktu 4 jam ke Puskesmas Suo Suo. 

"Istri sayo melahirkan, tapi kakak bayi dak keluar, kareno mobil dak ado jalan pun buruk, istri sayo terpakso digotong bersamo keluargo dan dibantu wargo jalan kaki menuju puskesmas suo suo," ungkap Sahrudin suaminya. 

Lanjutnya, setelah sampai di puskesmas ternyata terkendala emergency pendarahan, kemudian akhirnya dirujuk langsung ke RSUD STS Tebo. "Kini kami di rumah sakit Tebo kareno di Puskesmas dak biso," ujarnya, Selasa (24/01/2023). 

Ia menceritakan, pada saat perjalanan dari dusun Semerantihan, ia bersama keluarga menggunakan tandu darurat dengan kain dan kayu. 

Pengorbanan dari jarak tempuh yang lumayan jauh dan memakan waktu 4 jam dari dusunnya menuju puskesmas. 

Dari Senin (23/1) sore berangkat terkendala hujan, dan melanjutkan perjalanan sekira pukul 21.00 Wib dari Kilometer 33 Dusun Semerantihan sampai di Kilometer 26 pada pukul 01.00 Wib dinihari. 

"Sore kito berangkat, ternyato hujan, jam 9 malam dari kilometer 33 sampai 26 selama 4 jam Perjalanan," tutur Sahrudin.

Sementara itu, Direktur RSUD Tebo, dr. Oktavienni membenarkan hal tersebut, saat ini pasien tengah dilakukan perawatan medis. 

"Kondisi pasien sudah dilakukan penanganan dengan manual plasenta oleh dokter spesialis, dimana ari ari bayi atau plasenta diambil secara manual, saat ini pasien sedang di rawat di ruang kebidanan," ungkapnya. 

Lanjutnya, pasien sempat kekurangan darah sebanyak 2 kantong, namun kebutuhan darah sudah dipenuhi. "Kebutuhan darah sudah didapatkan keluarga, kondisi pasien saat ini berangsur membaik," pungkasnya.(crew)