Menhan Prabowo dan Presiden Jokowi. |
TEBOONLINE.ID - Indikator Politik Indonesia mengungkap ada korelasi peningkatan elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 dengan angka kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu seperti tertuang dalam survei teranyar Indikator Politik Indonesia
berjudul Kinerja Presiden, Elektabilitas Bakal Calon Presiden, dan Partai
Menjelang 2024. Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyebut tingkat
kepuasan kepada Jokowi awalnya tidak memiliki pengaruh terhadap elektabilitas
Prabowo.
"Awalnya enggak ada korelasi apa pun dengan approval rating Pak
Jokowi," kata Burhanuddin saat membeberkan hasil survei Indikator Politik
Indonesia secara daring, Rabu (4/1). Namun, kata dia, pola elektabilitas
Prabowo belakangan terlihat berkesinambungan dengan tingkat kepuasan publik
kepada Jokowi. “Pola itu mulai berubah di November dan Desember,” kata
Burhanuddin.
Adapun, November 2022 elektabilitas Prabowo berada di kisaran 23 persen. Saat
itu tren kepuasan terhadap Jokowi juga sedang menurun, yakni 66,2 persen.
Namun, elektabilitas Prabowo ikut meningkat dalam survei Indikator Politik
Indonesia pada Desember 2022 dengan angka 26,7 persen.
Peningkatan itu seiring dengan kenaikan kepuasan publik terhadap Jokowi yang
berada di angka 71 persen pada Desember 2022.
Adapun, survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan 1-6 Desember 2022 dan
memiliki batas kesalahan atau margin of error 2,9 persen pada tingkat
kepercayaan 95 persen. Indikator Politik Indonesia melibatkan sampel dalam
survei kali ini sebanyak 1.220 orang dan responden diwawancarai secara tatap
muka. (crew/jpnn)