TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Proyek Turab Rp 2 M di Teluk Rendah Terkesan Asal Jadi, Begini Kondisinya Sekarang

 


TEBOONLINE.ID - Proyek Pembangunan turap dari anggaran APBD Provinsi Jambi tahun 2021 senilai Rp. 2,8 M yang berlokasi di Desa Teluk Rendah Pasar Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo, terkesan asal jadi dan bangunannya pun roboh.

Hal ini terlihat dimana bangunan yang belum selesai dikerjakan tersebut sudah mengalami keretakan. Kejadian ini terjadi pada Minggu (6/2/2022) malam.

Warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyebut jika pekerjaan tersebut memang tidak layak. Pengerjaannya dilakukan oleh orang yang tidak profesional.

"Yang ngerjokannyo orang di sini. Tapi orang luar banyak jugo," katanya, Minggu (06/02/2022).

Sedangkan pihak ketiga atau rekanannya Pengerjaan proyek tersebut dilakukan oleh CV. Layagama Persada dengan konsultan CV.Elsana Cipta Prima. Pengerjaan tersebut dilakukan selama 103 hari terhitung 16 September 2021 dengan anggaran Rp 2.808.080.368,08.

Jika melihat dari jadwal kerja yang tertempel dipapan merk proyek, artinya pengerjaan tersebut sudah molor. Harusnya Januari lalu sudah selesai, namun sampai saat ini pengerjaan belum selesai. Pekerjaan baru proses penimbunan.

"Kami minta aparat hukum untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Karena kami menduga ini banyak mark upnya," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya. Menurut dia, pengerjaan proyek tersebut penuh dengan syarat, dimana proyek tersebut dibangun tepat di depan rumah Anggota DPRD Provinsi Jambi M Amin Lok.

"Harusnya yang diturap masjid tersebut, bukan rumah dia. Karena masjid dan rumah anggota dewan itu sama-sama dipinggir sungai," ungkap MK yang juga enggan namanya ditulis. Warga meminta penegak hukum untuk peka terhadap hal ini.

"Tidak layak rumah seorang dewan diturap dengan dana APBD Provinsi. Masih banyak daerah lain yang membutuhkan. Tanah didepan masjid juga sudah mulai habis, bahkan masjid didesa lain juga ada yang mau terjun ke sungai, tapi tidak diturap," kesalnya.(crew)