TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Diduga, Oknum Ketua BUMDes Pematang Sapat Mark Up Dana Pembelian Penggemukan Sapi

Poto : Kantor Bumdes Pematang Sapat.

TEBOONLINE.ID - Program Penggemukan Sapi pada Bumdes Pematang Sapat Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo yang dananya bersumber dari ADD/DD, menuai sorotan. Pasalnya, pada program penggemukan Sapi tersebut ditengarai ada Mark Up anggaran pada pembelian Sapi.

Hal itu berdasarkan informasi yang didapat Teboonline.id setelah melakukan konfirmasi dengan Ketua BUMDes Pematang Sapat yakni Suyanto dan hasil konfirmasi dengan pemelihara Sapi Bumdes yakni Alim.

Saat dikonfirmasi, Suyanto mengaku pada Teboonline.id bahwa dua tahun yang lalu Bumdes Pematang Sapat ada program penggemukan Sapi tahap pertama sebanyak 6 ekor. Namun, program tersebut gagal karena musim penyakit Sapi dan akhirnya 6 ekor Sapi tersebut dijual. Namun, saat ditanya berapa hasil penjualan Sapi tersebut, Suyanto enggan menjawabnya.

Setelah gagal tahap pertama penggemukan Sapi, Bumdes Pematang Sapat kembali mendapatkan suntikan Dana dari Dana Desa sebesar Rp 100 Juta lebih untuk pembelian Sapi guna program penggemukan Sapi tahap kedua.

Suntikan dana Rp 100 juta lebih tersebut dan ditambah dana hasil penjualan Sapi program penggemukan tahap pertama sebanyak 6 ekor tersebut kemudian digunakan untuk pembelian Sapi sebanyak 10 ekor yang dibelikan sekitar 3 bulan yang lalu.

"Setelah gagal tahap pertama, kita dapat tambahan Rp 100 juta lebih dan digabungkan dengan dana penjualan Sapi 6 ekor itu untuk pembelian Sapi sebanyak 10 ekor dengan harga antara Rp 8 juta sampai Rp 10 Juta perekor," sebut Ketua BUMDes Pematang Sapat Suyanto.

10 ekor Sapi tersebut lanjut Suyanto, semuanya saat ini dipelihara oleh Alim. Sementara itu, ketika Teboonline.id mengkonfirmasi kepada Alim tentang jumlah Sapi dibeli pada tahap kedua dan dipelihara olehnya sebanyak 10 ekor, Alim pun membantahnya.

"Sapi Bumdes yang kami pelihara tidak ada 10 ekor. Tahap kedua ini kami yang melihara jumlahnya hanya 5 ekor, sakit 1 terus kami kembalikan dengan biaya Rp 4 juta dan uang itu kami serahkan ke Bumdes. Tahap kedua ini yang dibeli 2 indukan dan 3 jantan jadi semuanya 5 termasuk yang dikembalikan itu, tapi kan ada indukan yang melahirkan 1 ekor Sapi dan saat ini Sapinya semua 5 ekor," terang Alim saat dijumpai dikediamannya.

Alim pun merincikan harga pembelian Sapi Bumdes Pematang Sapat sebanyak 5 ekor tersebut, total semuanya kisaran Rp 54 Juta. 

Perbedaan keterangan antara Ketua BUMDes Pematang Sapat Suyanto dan Alim sebagai pemelihara Sapi tentang program penggemukan Sapi, menguatkan dugaan adanya Mark Up atau manipulasi anggaran belanja atau pembelian Sapi Bumdes yang dilakukan oleh Ketua BUMDes Pematang Sapat Suyanto.

Mark Up pembelian Sapi Bumdes ini pun dilakukan, diduga kuat untung kepentingan pribadi oknum pengurus Bumdes Pematang Sapat.(crew)


Type above and press Enter to search.