Kandang Sapi milik Bumdes Pematang Sapat yang berada disebelah Sekolah Dasar terlihat kosong tanpa Sapi. |
TEBOONLINE.ID - Tak main - main, paska mencuatnya informasi dugaan Mark Up pembelian Sapi untuk program penggemukan Sapi BUMDes Pematang Sapat Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo yang dilakukan oleh oknum Ketua BUMDes Pematang Sapat yakni Suyanto, bakal berbuntut panjang.
Hal ini disebutkan oleh Kepala BPMD Tebo Nafri Junaedi melalui Kabid PMPD dan PUEP, Eko Yulianto. "Kami sekarang sedang evaluasi APBDes, nanti setelah ini kami rencana akan ke lapangan (Ke desa Pematang Sapat,red) dengan menggandeng Inspektorat untuk Crosscek," jelas Eko.
Terkait dugaan Mark Up pembelian Sapi Bumdes Pematang Sapat, Eko menyebut bahwa pihaknya akan menelusuri terlebih dahulu tentang informasi tersebut. Apabila memang ditemukan indikasi tersebut maka pihaknya akan menggandeng Inspektorat untuk melakukan audit terhadap BUMDes Pematang Sapat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dugaan penyimpangan dana BUMDes Pematang Sapat mencuat paska oknum Ketua BUMDes Pematang Sapat, Suyanto diduga melakukan Mark Up pembelian Sapi yang dananya bersumber dari ADD/DD.
Ketua BUMDes Pematang Sapat Suyanto menyebutkan bahwa paska dijualnya 6 ekor Sapi BUMDes tahap I, pihak Pemerintah Desa kemudian menambahkan dana senilai Rp 100 juta lebih kepada BUMDes untuk pembelian Sapi tahap II.
Menurut Suyanto, Hasil penjualan Sapi tahap I dan suntikan dana Rp 100 juta lebih tersebut kemudian ditambahkan untuk pembelian Sapi sebanyak 10 ekor Sapi guna penggemukan Sapi tahap II.
10 ekor Sapi tersebut kata Suyanto, dititipkan kepada salah seorang warga desa Pematang Sapat bernama Alim untuk memeliharanya. Namun, saat Teboonline. mengkonfirmasi tentang kebenaran apakah benar jumlah Sapi yang dibeli oleh Suyanto sebanyak 10 ekor dan dipelihara olehnya, Alim pun membantahnya.
Alim menyebut ia hanya memelihara 5 ekor Sapi BUMDes yang sebelumnya 6 ekor karena salah satu Sapi tersebut sakit dan kemudian Sapi yang sakit tersebut dikembalikan kepada tuannya dengan diganti uang sebanyak Rp 4 juta dan uang tersebut kata Alim sudah dikembalikan kepada BUMDes Pematang Sapat.
"Yang jelas itu, jumlah keseluruhan uang untuk beli Sapi BUMDes Pematang Sapat catatannya sebanyak Rp 54 Juta," jelas Alim.(crew)