TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Cetak Generasi Muda Dengan Skill Khusus, BLK Komunitas Al Inayah Tebo Gelar Pelatihan


TEBOONLINE.ID - Yayasan Al-Inayah Kabupaten Tebo juga berkontribusi mencetak generasi muda dengan skill khusus diluar kurikulum enam pondok pesantren asuhan Muhammad Rifa’i Abdullah dengan Hj. Sumiyati Khilyatun Hasanah (Umi) lewat Balai Latihan Kerja atau biasa disebut BLK.

Prasarana dan sarana tempat pelatihan untuk mendapatkan keterampilan mendalami keahlian dibidangnya masing-masing milik Yayasan Al-Inayah tersebut dijuluki dengan nama BLK Komunitas Al-Inayah, Kabupaten Tebo.

Setiap tahunnya, BLK Komunitas Al-Inayah yang beralamat di Desa Perintis, Kecamatan Rimbo Bujang, kabupaten setempat tak pernah absen membuka pelatihan, seperti Senin (05/07/2021) juga dibuka Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 

Pelatihan angkatan ke-5, paket XIV yang berlangsung hingga 02 Agustus 2021 mendatang ini diikuti 16 peserta, delapan laki-laki dan delapan perempuan, masing-masing peserta berasal dari masyarakat Kabupaten Tebo dan Alumni Pesantren Al-Inayah.

Seremonial pembukaan pelatihan turut dihadiri Pengasuh Ponpes Al Inayah, KH. Muhammad Rifa’i Abdullah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja diwakili Kepala Bidang PPPkk & SK, Kepala Desa Perintis diwakili Kaur Lasiman, Ketua RT tempat berlangsungnya pelatihan.

KH. Muhammad Rifa’i Abdullah, pengasuh Pesantren Al-Inayah, dalam acara pembukaan pelatihan menerangkan, menuntut ilmu itu adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat. 

“Tantangan hidup ke depan semakin berat. Kita tidak bisa memungkiri kemajuan teknologi. Sebagai genarasi muda harus terampil, kreatif, dan inovatif lewat BLK Komunitas Al-Inayah kami mencoba mencetak generasi muda yang terampil, kami berharap kepada semua pihak dukung niat baik kami,” pinta Abah, panggilan akrabnya KH. Muhammad Rifa’i Abdullah.

Melalui pembukaan pelatihan TIK yang dimotori BLK Komunitas Al-Inayah, ada tiga aspek yang jadi penekanan dari pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tebo, diantaranya aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (sikap) dan aspek psikomotor (keterampilan). Untuk memaksimalkan kesempatan mengikuti pelatihan ini agar ketiga aspek tersebut bisa didapat secara maksimal.

Sementara itu, menyikapi pelatihan yang digelar, Kades Perintis melalui Kaur Lasiman, mengaku bangga dengan adanya BLK di desa mereka. “Semoga kedepannya bisa memberi konstribusi lebih demi kemajuan Desa Perintis,” harap Kaur Lasiman.(red/rakyat Jambi.co)


Type above and press Enter to search.