TEBOONLINE.ID – Taman Terpadu Rimbo Bujang mulai dikerjakan, pembangunannya pun dikerjakan oleh pihak pengembang yang sebelumnya telah melakukan perjanjian kerja sama atau MoU dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo.
Taman Terpadu Rimbo Bujang ini, dibangun di bekas Gedung SD 82 Wirotho Agung yang terletak dikawasan Pasar Sarinah Kelurahan Wirotho Agung.
Rencana awalnya, bekas SD 82 Wirotho Agung ini akan dijadikan sebagai lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang rencananya akan dianggarkan oleh Pemerintah pusat. Akan tetapi, karena adanya Pandemi Covid-19, Pemerintah pusat membatalkannya.
Karena batal untuk pembangunan lokasi RTH, maka bekas SD 82 Wirotho Agung ini diperuntukan dan dibangun sebagai lokasi Taman Terpadu yang didalamnya dilengkapi fasilitas seperti Mushola, Panggung, Lintasan Joging dan penghijauan.
Abdullah Barori,SE, pihak pengembang Taman Terpadu Rimbo Bujang mengatakan bahwa pembangunan Taman Terpadu Rimbo Bujang ini tidak menggunakan dana APBD ataupun APBN.
Namun, dalam hal ini pihak Pengembang melakukan MoU dengan Pemda Tebo yang isinya pihak pengembang diperbolehkan membangun Kios yang lokasinya berada didepan lokasi Taman Terpadu dan kios tersebut dapat disewakan kepada masyarakat.
“Fitback dari pembangunan Kios tersebut, selain pihak pengembang diminta untuk membuat Taman Terpadu, daerah mendapatkan Royalti dari sewa kios tersebut dan Kios yang dibangun tersebut nantinya juga akan menjadi aset daerah,” ujar Barori pada Teboonline.id, Senin (04/01/2021).
Barori pun mengungkapkan bahwa anggaran pembuatan Taman Terpadu ini bakal menelan dana sebesar Rp 1,5 Miliar hingga Rp 2 Miliar.
Ia pun berharap dengan terlaksananya pembangunan Taman Terpadu Rimbo Bujang ini, dapat menyerap tenaga kerja sehingga membantu perputaran roda ekonomi masyarakat.(crew)