TEBOONLINE.ID – Tim Covid-19 Kabupaten Tebo pada hari ini, Sabtu (03/10/2020) melakukan Tracking ke desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang terhadap yang pernah kontak erat dengan almarhum Ny.WD (26) pasien positif Covid-19.
Almarhum Ny.WD meninggal dunia pada 26 September lalu di Klinik Permata Hati Muara Bungo usai menjalani operasi Cesar (Melahirkan,red). Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Rimbo Bujang II, dr.Sugiono pada Teboonline.id.
Dr.Sugiono mengungkapkan bahwa pihak Klinik Permata Hati Muara Bungo pada saat itu kurang koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo maupun dengan Puskesmas Rimbo Bujang II.
Sehingga, pemakaman almarhum Ny.WD dimakamkan seperti biasa dan tidak sesuai dengan protokoler Covid-19. Karena, pihak keluarga almarhum Ny.WD pada saat itu tidak setuju jika almarhum NY.WD ditangani secara protokoler Covid.
Sementara, pihak Klinik Permata Hati mencurigai almarhum Ny.WD sehingga sebelum meninggal dunia, NY.WD dilakukan uji swab dan hasil swab Ny.WD belum keluar, Ny.WD sudah terlebih dahulu meninggal dunia.
“Sementara, Hasil swab NY.WD keluar pada tanggal 2 Oktober kemarin atau setelah NY.WD meninggal dunia dan hasilnya pun positif,” ujar dr.Sugiyono.
Tracking yang dilakukan terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dengan nomor urut pasien 553 ini diantaranya, keluarga dekat, orang yang memandikan jenazah pasien, memakamkan dan orang yang pernah membesuknya ketika pasien masih dirawat di Klinik.(crew)