Warga sampaikan aspirasi kepada Pemerintah desa Tuo Sumay, mereka menuntut pembagian rats BLT-DD. |
Kedatangan warga yang berjumlah sekitar kurang lebih 50 orang ini untuk menyampaikan aspirasi terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD). Warga minta BLT-DD harus dibagi rata kepada warga. Alasannya, mereka juga dikategorikan warga yang terdampak Virus Corona atau COVID-19.
Menanggapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Tuo Sumay, Kepala Desa serta perangkat Desa Tuo Sumay langsung melakukan mediasi dengan warga. Mediasi dipimpin langsung oleh Camat Sumay.
Hasil mediasi, Kepala Desa diminta untuk mendata ulang bagi warga penerima bantuan tersebut. Kemudian data yang telah terhimpun akan dimusyawarahkan dan diumumkan kepada warga. Kemudian, untuk pendistribusian bantuan tersebut, warga cukup menunggu di rumah masing-masing. Setelan hasil mediasi disepakati, warga membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafizd, S.I.K, M.Si membenarkan atas insiden di Desa Tuo Sumay tersebut. Melalui Bhabinkamtibmas, Kapolres menekankan kepada warga yang mampu agar malu menerima atau mengambil hak warga yang kurang mampu.
Kapolres juga minta kepada warga yang menerima BLT-DD agar rumahnya diberikan tanda.
“Saya ingatkan, salurkan BLT-DD sesuai aturan dan peruntukannya, jika terbukti ada yang menyelewengkan siap terima resikonya,” tegas Kapolres Tebo.(crew)