TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Kisruh, Data Penerima Bansos & BLT Di Desa Sungai Rambai Tumpang Tindih

TEBOONLINE.ID - Bantuan Sosial berupa paket Sembako yang diperuntukkan kepada warga desa Sungai Rambai, Kecamatan Tebo Ulu menuai kritikan dari masyarakat. Bahkan bantuan tersebut juga terjadi tumpang tindih dengan penerima Program BLT DD.

Kades setempat Sakbani, mengakui adanya protes dari warga terkait bantuan Bansos yang diluncurkan pemerintah kabupaten melalui anggota dewan Tebo ke desanya. Tapi, hal tersebut ia menepis bukan kesalahannya. Malah ia menuding ada salah satu anggota BPD desa yang baru terpilih melakukan perampasan.

"Itu, Adiyanto yang BPD Terpilih melakukan perampasan," ungkapnya.

Kades menceritakan, untuk Bansos yang diluncurkan ke desanya ada 180 paket. Bantuan itu, disimpan dirumah saudara Helmi. Sebagai Kades dirinya sempat menunda bantuan tersebut. Pasalnya, banyak laporan dari warga, dimana ditemukan penerimaan ganda dengan warga yang penerima BLT.

"Saya sudah lapor ke pak Iday, melaporkan ada bantuan ganda. Ia meminta yang sudah mendapat BLT tidak boleh dikasih, jangan ada bantuan yang tumbang tindih," ungkapnya.

Sore harinya, Kades mengakui terkejut dimana mendapat laporan dari warganya saudara Adi, salah satu anggota BPD terpilih, nekat membagikan Bansos tersebut dan sudah 145 paket yang sudah dibagikan.

"Dia datang kerumah Elwi, meminta semua paket dibagikan dan akhirnya ribut. Maka bantuan dihentikan. Tapi, sayangnya warga menuding kami," paparnya.

Atas kejadian ini Kades mengakui, sama sekali pembagian yang dituding tidak merata sama sekali dan tidak menyangkut dirinya. Ia mengakui sama sekali tidak dihargai oleh saudara Adiyanto.

"Kok belum dilantik sudah mengambil kebijakan. Ini sudah perampasan," pungkasnya.(crew)