TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Awas.... Ada Penjual Ayam Gelonggong Keliling di Rimbo Ulu

ZAMANI.
TEBOONLINE.ID - Suasana bulan puasa Ramadhan 1441 H, ternyata dimanfaatkan oleh para pelaku penipuan untuk mencari keuntungan sebanyak - banyaknya. Kali ini, para penipu bermodus jual Ayam potong Gelonggong dengan cara keliling kampung.

Sebelum dijual kepada warga, Ayam tersebut di Gelonggong terlebih dahulu atau diisi cairan air agar bobotnya bertambah dari ukuran normalnya. Seperti yang terjadi di Kecamatan Rimbo Ulu.

Menurut Zamani, yang menjadi korban penipuan ayam potong Gelonggong tersebut menuturkan pada Teboonline.id, para pelaku penjual ayam potong Gelonggong berjualan keliling kampung, Ayam potong atau ayam merah tersebut dimasukan dalam keranjang dengan menggunakan sepeda motor roda dua.

"Saya beli ayam kemarin hari Sabtu (17/05/2020) 2 ekor jam 3 sore sama penjual ayam keliling, terus jam 8 malam saya potong 1 ekor untuk rencana makan sahur nanti. Sebelum saya belah badannya, kondisinya tampak gempal dan sehat, ya keliatannya seperti banyak daging, tapi setelah saya belah bagian perut, kok dari dalam perut itu keluar air banyak terus ayamnya kempes, ga gempal lagi," cerita Zamani.

Zamani mengaku, ia membeli ayam merah tersebut 2 ekor, 1 ekor bobot 2 kg seharga Rp 22.500/kg dengan kondisi ayam masih hidup dan kondisi ayamnya gendut. dari 2 Ayam, 1 telah dipotong dan masih masih 1 ekor yang belum dipotong.

Mengetahui kejadian kalau ayam tersebut digelonggong, ayam yang masih hidup tersebut pun ditimbang, ternyata bobotnya 1,5 kg. Artinya, 5 jam dari waktu Zamani membeli hingga menimbang, bobot ayam tersebut berkurang 0,5 kg. Zamani pun menyimpulkan bahwa ayam tersebut memang digelonggong.

"Yang jadi korban ayam Gelonggong ini bukan saya aja, ada puluhan warga lainnya juga jadi korban, jadi hati - hati saja kalau ada orang jual ayam merah keliling rumah - rumah warga," himbau Zamani.(crew)

Type above and press Enter to search.