 |
| Salah seorang petugas parkir di pasar Sarinah Rimbo Bujang saat melayani warga menitipkan kendaraannya. |
Ada parkir kendaraan ditepi jalan umum yang dikelola oleh dinas Perhubungan dan LH dan ada pula parkir kendaraan didalam kawasan pasar yang dikelola oleh dinas Perindagnaker dan Pasar.
Pada sidang paripurna DPRD Kabupaten Tebo yang pernah digelar beberapa waktu yang silam, sektor parkir di pasar Sarinah Rimbo Bujang pernah menjadi sorotan karena diakibatkan adanya kejanggalan.
Salah satu contohnya, volume kendaraan yang parkir ramai akan tetapi setorannya tergolong rendah dan pada akhirnya sektor parkir tersebut diminta untuk menaikan targetnya dan diharapkan dapat mendongkrak PAD Kabupaten Tebo.
Namun, harapan tersebut tampaknya bakal berbanding terbalik. Pasalnya, setoran retribusi parkir yang dilaporkan setiap bulannya pada tahun 2020 ini diketahui menyendat dan berkurang. Tidak tahu apa penyebabnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perindagnaker Kabupaten Tebo, Edi Sofyan. "Kadang telat, tapi tetap melapor setiap bulannya. Cuma, setorannya yang berkurang. Biasanya Rp 2,5 juta/bulan, sekarang Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta/bulan," jelas Edi saat dikonfirmasi Teboonline.id.(crew)