 |
| Salah satu kantor OPD di komplek perkantoran Bupati Tebo, tampak didepan tidak ada menyediakan air untuk cuci tangan dan tidak ada cairan Hand Sanitizer. |
Salah satunya mengabaikan pembuatan Cuci tangan dan cairan Hand Sanitizer yang diletakan didepan kantor OPD diperuntukan kepada para Pegawai dan para tamu.
Pantauan Teboonline.id, hanya ada beberapa OPD saja yang membuat Cuci tangan dan Hand Sanitizer tersebut dan tampak didepan OPD. Ada yang menyediakan Hand Sanitizer saja namun tidak menyediakan air, begitu juga sebaliknya.
"Tapi sayangnya hal kecil seperti ini masih diabaikan oleh sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo, masih ada yang belum menyediakan tempat untuk mencuci tangan, namun dibeberapa kantor hanya disiapkan cairan hand sanitizer saja," ujar salah seorang Wartawan liputan Kabupaten Tebo, Ardi yang kebetulan sengaja memantaunya pada Senin (06/04/2020).
Salah satu kantor OPD Tebo yang telah menyediakan tempat cuci tangan ialah Badan Keuangan Saerah (Bakeuda). Sedangkan dibeberapa kantor lain hanya menyiapkan cairan hand sanitizer. Padahal penggunaan sanitizer terlalu sering menurut pakar kesehatan dapat mengakibatkan iritasi pada kulit.
"Masih adanya kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tebo yang belum menyediakan tempat cuci tangan ditanggapi serius oleh dewan setidaknya upaya untuk memutus mata rantai Covid 19 dimulai dari diri sendiri atau internal OPD," kata ketua DPRD Tebo Mazlan.
"Setidaknya kita berupaya dari hal kecil dengan sesering mungkin mencuci tangan setelah beraktifitas bisa terhindar dari penyakit. Masa hanya menyediakan tempat cuci tangan saja OPD tidak mampu," cetus Mazlan.(crew)