TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Parah... Tanah Galian Proyek Jaringan Pipa PDAM di Desa Tirta Kencana Timbun Parit

Yang dilingkar, poto Parit yang tertimbun tanah galian Pipa PDAM. Akibatnya saluran air tersumbat. 
TEBOONLINE.ID - Lagi - lagi, pekerjaan proyek pemasangan jaringan air bersih PDAM Tirta Muaro di desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo provinsi Jambi dikeluhkan oleh warga.

Sebelumnya, pengendara mengeluhkan adanya tanah bekas galian lubang pipa yang dibuang hingga ke badan jalan. Kini, tanah hasil galian lubang Pipa PDAM dibuang ke saluran air atau parit yang berada disepanjang jalan.
Salah seorang warga desa Tirta Kencana saat memperbaiki Parit yang tertimbun tanah galian Pipa PDAM. 

Akibatnya, Parit pun tertutup oleh tanah tersebut sehingga tampak jalan tersebut seperti tidak berparit dan parit tersebut menjadi rata dengan jalan. Sepertinya, para pekerja galian pipa PDAM tersebut sengaja membuang tanah galian tersebut ke Parit.

"Parit yang ada depan rumah kami ini nampaknya sengaja ditimbun, kalau tidak sengaja, tidak mungkin pekerja galian Pipa PDAM membuang tanah galian ke Parit. Mending kalo membuangnya rapi, tanah galiannya ini seperti diacak - acak begitu. Akhirnya air hujan tidak bisa melewati parit, air hujan jadi melimpah ke halaman rumah. Apalagi tiap hari hujan seperti ini," sebut Buntoro, warga desa Tirta Kencana yang Parit depan rumahnya tertimbun tanah galian PDAM mengeluh pada Teboonline.id, Selasa (26/11/2019).

Kata pekerja lanjut warga ini, parit yang tertimbun tanah galian PDAM ini nanti akan dibenahi setelah proyek itu selesai.
Tapi, apa salahnya selesai menggali lubang pipa, sekalian saja tanah yang menimbun parit diambil kembali untuk menimbun Pipa digalian tersebut. Jadi tidak perlu menunggu lama dan kerja dua kali.

"Alasan pekerja tidak masuk akal setelah kami komplain tentang parit yang ditimbun tanah galian Pipa PDAM, mereka ini kerja asal - asalan dan tidak memperhatikan dampak negatif terhadap lingkungan dengan adanya proyek itu," tukas warga ini lagi.

Akhirnya, sebagian warga terpaksa memperbaiki Parit yang tertimbun tanah galian PDAM karena intensitas curah hujan saat ini sudah tinggi. Dikuatirkan apabila tidak segera diperbaiki, saluran air akan tersumbat dan ini sudah terjadi.

Warga ini juga sangat menyayangkan, karena galian jaringan Pipa PDAM ini dibuat tepat dibahu jalan raya. Dikuatirkan, adanya galian Pipa PDAM ini, Aspal atau badan jalan raya akan amblas.

Sementara, salah seorang petugas PDAM yang turut kerja pada proyek tersebut saat dikonfirmasi tentang siapa rekanan yang mengerjakan proyek tersebut menyebut bahwa pihak rekanan berasal dari Bungo. "Yang punya alat itu orang Bungo," sebut petugas PDAM ini.

Pantauan Teboonline.id dilapangan, penggalian lubang Pipa PDAM dikerjakan dengan menggunakan Eksavator mini. Pekerjaan dimulai dari jalan Sultan Thaha Kelurahan Wirotho Agung, jalan 11 Wirotho Agung hingga ke desa Tirta Kencana. (crew)