TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Bahaya...Dibuang ke Bahu Jalan, Tanah Bekas Proyek Galian Pipanisasi PDAM Ancam Penggunaan Jalan

Poto doc. Supri Teboonline.id. Tanah galian Pipanisasi PDAM Tirta Muaro di Rimbo Bujang, tanah galian tersebut dibuang ke badan jalan sehingga mengganggu pengguna jalan. 
TEBOONLINE.ID - Program peningkatan pelayanan penyediaan air bersih kabupaten Tebo tahun 2019 dengan kegiatan proyek Pemasangan jaringan pipa distribusi air bersih bersumber dari APBD Kabupaten Tebo tahun anggaran 2019, menuai protes dari masyarakat.

Pasalnya, Proyek pipanisasi PDAM yang sudah berjalan kurang lebih satu bulan tersebut malah membuat masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintas desa tirta kencana Kecamatan Rimbo Bujang menjadi terganggu. Hal itu dipicu akibat tanah galian pipanisasi yang berada disepanjang jalan, dibuang ke bibir jalan hingga meluber keatas badan jalan sehingga menutup Aspal.

Kondisi yang meresahkan pengguna jalan itu terlihat mulai dari jalan 11 Wirotho Agung hingga ke desa Tirta Kencana. Keadaan itu pun khirnya menghambat laju kendaraan pengguna jalan dan membuat kemacetan sehingga berpotensi terjadinga kecelakan.

"Tanah galian pipanisasi PDAM dibuang ke pinggir jalan sampai memakan bahu jalan hampir satu setengah meter menutupi aspal," kilah Waryo warga setempat yang setiap hari melintasi lintas desa Tirta Kencana - jalan 11 Wirotho Agung, Rabu (12/11/2019).

Parmen, salah seorang warga lainnya yang melintas dilokasi galian Pipanisasi tersebut mengatakan, seharusnya mereka memasang plang proyek sebagai pembatas atau penanda bahwa sedang ada galian PDAM tersebut dan tanah bekas galian jangan sampai dibuang di jalan, berceceran dan menutup sebagian jalan.

"Mega proyek PDAM tersebut seharusnya tidak membuat kemacetan dan menggangggu pengguna jalan, justru seharusnya program tersebut sangat dibutuhkan masyarakat bukan merugikan masyarakat, ini sudah banyak yang terperosok kendaraan mereka karena berebut jalan," tuturnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Muaro Kabupaten Tebo Budhi Irawan saat dikonfirmasi terkait hal itu hingga berita ini dinaikan, belum bisa dihubungi. (crew)


Type above and press Enter to search.