TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Respon Terhadap Karhutla, Relawan Kemanusiaan di Rimbo Bujang Bagikan Masker

TEBOONLINE.ID - Berbagai usaha dari pemerintah Propinsi dan Lembaga Kemanusiaan dilakukan untuk menangani pemadaman api hingga pengendalian asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Propinsi Jambi.

Seperti yang disampaikan oleh BNPB bahwasannya titik api di Propinsi Jambi sudah reda sejak 3/10/2019. Namun, dampak dari kebakaran hutan mengakibatkan polusi asap yang menyebar ke wilayah terkhususnya di Propinsi Jambi sehingga berdampak pada kualitas udara menjadi tidak sehat dan berisiko menyebabkan  sesak napas dan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) kepada masyarakat.

Tim Relawan Kemanusiaan terdiri dari Relawan Inspirasi, Jusbianto dan 2 Relawan Kemanusiaan lainnya dari Rumah Zakat yang ikut berpartisipasi ke lapangan, Andriatun dan Purnadi melaksanakan aksi membagikan masker dan gas oksigen tabung (oxycan) kepada masyarakat di Kecamatan Rimbo Bujang. Kegiatan ini dilakukan dibeberapa titik lokasi yang paling banyak masyarakat beraktivitas yaitu di sekolah, masjid, jalan lintas dan pasar.

Untuk wilayah Kabupaten Tebo, khususnya kecamatan Rimbo Bujang merupakan salah satu wilayah di Propinsi jambi yang terdampak polusi pencemaran udara kabut asap akibat kebakaran hutan. Hingga hari ini kondisi asap dilihat melalui media aplikasi  via Info BMKG dan aplikasi air vorce menginformasikan angka kualitas udara di sekitar wilayah Muara Tebo masih tidak sehat.

Salah satu warga pasar Rimbo Bujang, Pak Narto (50) mengatakan “dada saya kadang terasa sesak akibat asap kebakaran hutan ini, namun bagaimana lagi kondisi sebagai pedagang harus saya lakukan. Saya sangat berterimakasih karena Rumah Zakat memberikan bantuan berupa masker dan oksigen tabung kepada Saya,” ungkapnya kepada Relawan Rumah Zakat.

Salah satu Relawan, Jusbianto mengatakan “bantuan masker dan oxycan yang kami berikan dari bantuan Rumah Zakat memang belum bisa memberikan pencegahan polusi udara dalam jangka waktu lama dan secara menyeluruh kepada masyarakat di Kecamatan Rimbo Bujang.
Masker yang kami bagikan mungkin hanya dapat digunakan sekali pakai dan oxycan yang kami berikan bertujuan sebagai penanganan sesak napas dan memberikan udara segar dalam waktu singkat kepada masyarakat,” ujarnya.

Diketahui, sudah lima kali turun hujan sejak seminggu ini di Wilayah Kecamatan Rimbo Bujang. Meskipun sempat membaik, kondisi asap di udara di wilayah Kecamatan Rimbo Bujang hingga hari ini tidak kunjung surut dan asap susulan masih terlihat.

Walaupun asap tidak lagi mempengaruhi jarak pandang, tetapi dengan kondisi udara yang masih belum sehat hendaknya masyarakat mengurangi kegiatan berlebih di luar ruangan dan usahakan tetap menggunakan pencegahan sesak napas dan ISPA dengan menggunakan masker pelindung pernapasan.***


Penulis: Hidayati Basuki

Type above and press Enter to search.