 |
| Genangan air limbah milik PDAM Tirta Muaro unit Perintis berbau busuk yang sengaja dibuang ke Sungai. |
Menurut warga yang tak mau disebut namanya pada Teboonline.id mengatakan bahwa pihak PDAM unit desa Perintis selalu membuang limbahnya ke Sungai yang berada dibelakangnya. Padahal, limbah tersebut penuh dengan lumpur.
"Pihak PDAM unit Perintis tidak pernah berfikir kalau limbah yang dibuangnya bisa berbahaya terhadap ekosistem didalamnya dan masyarakat sekitar Sungai meskipun pembuangan limbah ini tidak setiap hari," sebut warga ini.
Selama PDAM unit Perintis buang limbah ke Sungai tersebut lanjutnya, Sungai tersebut menjadi banyak Lintah. Mungkin saja, didalam air yang diambil dari Sungai Batanghari untuk diolah menjadi air bersih, terdapat telur - telur lintah.
Telur - telur Lintah tersebut terpisah dari air bersih dan menjadi satu dengan limbah yang dibuang ke Sungai tersebut. Akhirnya, Lintah tersebut berkembang biak di Sungai tersebut dan akibatnya masyarakat setempat takut untuk beraktifitas di Sungai tersebut.
"Dulu di Sungai itu tidak ada Lintah, sejak ada PDAM buang limbah ke sungai itu, lintahnya jadi banyak," tukas warga ini.
Sementara itu, Kades Perintis Sarmidi saat dikonfirmasi Teboonline.id terkait limbah PDAM Unit Perintis mencemari Sungai yang ada di jalan 11 poros Perintis, membenarkan.
"Ya memang benar, PDAM buang limbahnya ke Sungai jalan 11 poros," kata Kades Sarmidi, Senin (19/08/2019). (crew)