TfY7TSdpTpClTpW5Gpr8Gfr9

Woow.... SMKN 7 Tebo Dapat Pujian Dari Kementerian Agama

Ramayani, Kepala SMKN 7 Tebo lakukan peletakan batu pertama pembangunan Mushola sekokah. 
TEBOONLINE.ID - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tebo Ulu Muhammad Tobri, SHi menyebutkan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Tebo adalah sekolah pertama di Kecamatan Tebo Ulu yang meminta secara resmi untuk pengukuran arah kiblat Musholla yang akan didirikan.

"Prosedur yang dilakukan pihak SMKN 7 Tebo dalam pendirian rumah ibadah sudah benar, sebelum melaksanakan pembangunan musholla meminta secara resmi kepada Kementerian Agama (Kemenag) Tebo untuk pengukuran arah kiblatnya, dan mereka adalah sekolah pertama yang melakukannya prosedur yang benar ini," tukasnya kepada wartawan Jumat (19/07/2019) usai dirinya melakukan peletakan batu pertama pembangunan musholla SMKN 7 Tebo sebagai tanda dimulainya pembangunannya.

"Kita sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kepsek SMKN 7 Tebo ini, nanti pihak sekolah akan kita berikan piagam yang menerangkan bahwa kiblat Musholla ini sudah benar dan diukur oleh KUA Tebo Ulu, sudah sepatutnya apa yang dilakukan SMKN 7 Tebo ini ditiru sekolah lainnya saat sebelum mendirikan Musholla," pujinya lagi.

Hal senada juga dinyatakan oleh Abdul Syukur, A.Ma, Rois suriah PC NU Tebo yang ikut dalam acara tersebut, dirinya juga memuji langkah yang diambil SMKN 7 Tebo tersebut.

"Kenapa harus dilakukan pengukuran resmi dari Kemenag, karena untuk mencegah terjadinya kesalahan yang berkepenjangan karena salahnya arah Kiblat Mushola atau Masjid, karena ada metode khusus untuk menentukan arah kiblat itu sendiri, kebetulan untuk SMKN 7 Tebo yang mengukur kemarin saya sendiri bersama pak Syahrul staf KUA Tebo Ulu," terangnya kepada wartawan usai acara peletakan batu pertama sembari menjelaskan lebih lanjut metode yang digunakannya saat mengukur arah Kiblat Mushola SMKN 7 Tebo adalah metode hisab.

"Untuk kabupaten Tebo dan Bungo arah kiblat kita dari barat 294,4 derajat," sebutnya lagi.

Sementara itu, Kepala SMKN 7 Tebo, Ramayani membenarkan bahwa pihaknya memang sengaja meminta secara resmi Kemenag Tebo untuk mengukur arah kiblat Musholla yang akan dibangun.

"Arah kiblat itu setiap daerah berbeda-beda, makanya kita minta secara resmi Kemenag Tebo untuk melakukan pengukuran biar kita tidak salah dalam menentukan arah kiblat Musholla yang akan kita bangun," jelas Ramayani kepada wartawan usai acara peletakan batu pertama.

Diterangkannya bahwa musholla yang dibangun SMKN 7 Tebo adalah bantuan dari Biro Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI).
"Alhamdulillah untuk pembangunan Musholla ini kita dibantu Biro Keuangan Kemendikbud RI sebesar Rp 35 juta, dengan luas bangunan Musholla awal yang akan dibangun 42 meter persegi, semoga kedepannya bangunan ini bisa dikembangkan lebih lanjut nantinya," pungkasnya. (crew)

Type above and press Enter to search.