Masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos), terutama dalam menyikapi informasi yang mengandung Sara ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal tersebut dikatakan oleh M.Husni Yusuf Ketua HAJAR Kabupaten Tebo, saat gelar Rapat Pengurus yang dihadiri oleh Pembina HAJAR Amir Said dan Supriyadi, Sekretaris Sihartodo Aritonang dan Bendahara Suyanto, Senin. (17/06/2019).
Lebih lanjut Ketua HAJAR Kabupaten Tebo mengatakan, sebagai anak bangsa sepakat Cinta damai Indonesia dan NKRI harga mati. Oleh karenanya persatuan dan kesatuan bangsa serta ketenteraman negeri ini adalah sangat diprioritaskan.
"Kita sangat mendukung sepenuhnya kepada TNI - Polri yang menjaga keamanan negeri tercinta ini, semoga sehat selalu dan sukses kepada TNI - Polri yang bertugas mengamankan Sidang MK Sengketa Pilpres 2019," ungkap M. Husni Yusuf Ketua HAJAR.
Pileg dan Pilpres 17 April 2019 yang lalu berjalan dengan sejuk aman dan damai, imbuh M.Husni Yusuf, walaupun beda pilihan karena ini cerminan demokrasi. Pada prinsipnya semua ini bersaudara, sebangsa setanah air Indonesia.
"Mari kita tolak berita hoax yang memecah belah persatuan dan kesatuan serta kita tolak kerusuhan, kita terima apa yang menjadi keputusan MK serta tetap menciptakan suasana kondusif," pungkasnya. (byu/man)