TEBOONLINE.ID - Tiga oknum guru di salah satu Sekolah Menengah
Pertama (SMP) di Serang menyetubuhi masing-masing tiga siswinya. Mereka adalah
DD (guru IPS), OH (guru Seni Budaya), dan AS (guru BP).
Kapolres Serang AKP Indra Gunawan mengatakan persetubuhan itu terjadi sejak November
2018. DD merupakan pelaku pertama yang menyetubuhi salah satu siswi.
Perbuatan DD itu kemudian diikuti oleh OH dengan merayu siswi lainnya. Terakhir adalah AS
yang merayu dan menyetubuhi siswinya lainnya juga di hadapan polisi, DD mengaku khilaf dan meminta maaf atas perbuatannya. DD mengatakan awal terjadinya hubungan itu karena sang siswi sering mendatanginya untuk sekadar mengobrol.
Dari situ, hubungan mereka semakin intens hingga siswi itu sering curhat masalah
pribadi. "Awalnya sering curhat, terus pacaran. Akhirnya jalan begitu
saja," kata DD, di Polres Serang, Sabtu (22/6).
DD bahkan mengatakan siswinya itu lah yang sebenarnya ingin lebih dekat dengannya.
"Dia yang duluan nge-WA ke saya. Katanya ingin kenal lebih dekat," ujar DD.
"Setelah kejadian ini sangat menyesal karena ini melanggar hukum," ujar DD.
Begitu juga dengan OH. OH diketahui pegawai honorer yang telah menikah dan memiliki
dua anak. OH mengaku apa yang dilakukannya dengan siswinya itu murni suka sama
suka.
Karena sering melakukan persetubuhan dengan OH, siswinya itu kini berbadan dua. Di
hadapan polisi, OH mengaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Sebetulnya saya mau bertanggung jawab, mau nikahi anaknya," ujar OH. "Untuk
keluarga korban kalau saya bisa bertemu, saya juga mau meminta maaf atas
kejadian ini. Karena ini saya lakukan enggak ada paksaan. Murni suka sama
suka".
Indra menambahkan, saat ini tiga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka
dijerat dengan Pasal 81 Ayat 1, 2 dan 3 UU Perlindungan Anak. (crew)
Sumber berita: Kumparan.com