Menerima laporan dari warga, Unit Reskrim Polsek Rimbo Bujang Bripka Edi Sumarwan, Brigadir Andi Nusriwan, Briptu Ridwan Wibowo dan Bhabinkamtibmas Brigadir M.Nurochim langsung meluncur dan mengecek ke TKP lokasi kebakaran Tobong Arang di Desa Tirta Kencana.
Peristiwa kebakaran berawal pada
Senin 8 April 2019 sekira pukul 14.00 wib malam Sulisno (korban - red) hendak panen membongkar arang dan diletakan di gudang dekat tobong sambil menunggu arang dingin dan rencananya akan dimasukan kedalam karung.
Lanjut sore harinya saat Adzan korban pergi pulang kerumah untuk Shalat Magrib dengan meninggalkan lokasi Tobong, selesai Shalat Magrib sekira pukul 19.00 wib ada warga memberi tahu kepada korban bahwa Tobong milik korban terbakar.
Korban langsung bergegas menuju ke lokasi Tobong dan melihat api membakar satu tiang bangunan kandang dan tidak lama kemudian api menyambar kelantai atas yang digunakan untuk menaruh barang-barang bekas peralatan kandang ayam seperti tempat minum, tempat makan, serta mesin genset dan mesin air.
Api bertambah membesar dan api pun langsung menyambar atap yang terbuat dari rumbia dan lapisan plastik yuvi juga membakar hangus bangunan seluas 25 x 8 meter. Sekira pukul 19.15 wib mobil Unit Damkar datang langsung menyiram api dengan air dan tak lama lapi dapat dipadamkan.
Bhabinkamtibmas Brigadir M.Nurochim dikomfirmasi mengatakan, pihaknya membenarkan telah terjadi kebakaran Tobong Arang milik warga Desa Tirta Kencana.
"Dalam peristiwa kebakaran Tobong Arang ini tidak ada korban jiwa, korban mengalami kerugian berkisar Rp 50.000.000," jelas BKTM Brigadir M.Nurochim, Selasa (9/4/2019). (byu)