Wakil Bupati Tebo Syahlan Arfan, Sekda Tebo Teguh Arhadi dan Kepala BapBappelitban Hendry Nora. |
Menurunnya tingkat kepatuhan pejabat baik eselon dua dan tiga membuat Sekda Tebo, Teguh Haryadi merasa miris disela - sela penyampian Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Tebo dalam forum OPD tahun anggaran 2020, pada Rabu (13/3/2019).
Teguh menyampaikan persoalan rendahnya kepatuhan pejabat dalam Pemkab Tebo soal LHKPN pasca dirinya melihat laporan LHKPN yang masuk dibidang organisasi persentasenya masih rendah.
"Tolong ini saya sampaikan kepada seluruh ASN Tebo khussnya eselon dua dan tiga untu segera menyelesaikan LHKPN sesegera mungkin. Kalau saya lihat itu baru sekitar 18 persen pejabat Tebo yang menyerahkan LHKPN," pinta Teguh.
Teguh juga menilai jika hingga 30 Maret masih ada yang jabat yang belum menyerahkan LHKPN, siap - siap Pemkab bakal memberikan sanksi keras jika dibandingkan dengan tingkat kepatuhan pejabat tahun lalu jelas tahun ini menurun drastis. "Ketaatan ASN Tebo saya lihat masih rendah itu diangka 50 persen," ucapnya.
Padahal, upaya KPK dalam memberantas korupsi di Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung makin kencang untuk itu diminta kepada seluruh pejabat eselon dua dan tiga untuk segera melaporkan harta kekayaannya selama menjabat. (crew)