PLKB ini kata Ridwan, tersebar diseluruh Kecamatan dan mereka difungsikan untuk membantu PLKB ASN dalam rangka pelayanan kepada masyarakat (Yanmas).
"Fungsi PLKB kontrak ini membantu PLKB yang ASN untuk Yanmas, dan disitu PLKB ASN ini sebagai koordinatornya PLKB kontrak," kata Ridwan saat disambangi Teboonline.id di ruangannya, Jumat (01/03/2019).
Sebelumnya lanjut Ridwan menerangkan bahwa BPPKB memiliki 60 orang lebih PLKB kontrak, mengapa saat ini hanya tinggal 38 orang. Ridwan mengungkapkan bahwa diantaranya ada yang putus kontrak karena ada evaluasi dan putus karena tidak lulus uji kompetensi tenaga kontrak yang pernah digelar oleh Pemkab Tebo.
"Ada yang putus kontrak karena ada evaluasi seperti di dinas lainnya, ada yang lulus tes CPNS, ada yang Nyaleg dan tidak lulus uji kompetensi honor kontrak. Makanya sekarang tinggal 38 orang," pungkas Ridwan menerangkan penyebab putusnya PLKB kontrak tersebut. (crew)