 |
| Mayat Kevin saat dievakuasi dari atas pohon jengkol setelah kesetrum listrik. |
Informasi yang diperoleh, awalnya Ia disuruh oleh salah satu gurunya, untuk mengambil buah jengkol dengan cara memangkas bagian dahan pohon jengkol yang ada buahnya dengan sebilah parang.
Kapolsek Tebo Ulu, Iptu Iswahyudi mengatakan bahwa korban tewas akibat kesetrum kabel listrik yang ada di atas pohon jengkol itu sendiri.
“Pada saat korban memangkas dahan pohon jengkol, bagian yang dipangkas itu nyangkut di kabel milik PLN akhirnya kesetrum,” kata Kapolsek.
Kata Kapolsek, informasi itu diketahui dari salah satu warga Rt 05, Dusun Teluk Keloyang, Desa Pulau Panjang, bernama Syamsul (65), melapor bahwa ada Siswa SD tergantung di pohon jengkol setelah di cek ternyata korban kesetrum listrik.
“Berkat laporan itu, petugas langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), setiba dilokasi petugas langsung berkoordinasi dengan pihak PLN untuk segera memadamkan jaringan listrik, untuk lebih mudah evakuasi korban,” ujarnya.
Setelah Korban diturunkan dari atas pohon jengkol itu, langsung di evakuasi ke Puskesmas terdekat untuk memeriksa kondisi korban. Namun sayang setelah di periksa korban sudah meninggal dunia.
“Atas kejadian ini, semua majelis guru SD 65 kita kumpulkan. Akibat kejadian tersebut, kemarahan warga terhadap salah satu guru yang menyuruh korban memangkas pohon jengkol tersebut tak terbendung,” katanya.
Lanjutnya, semua majelis guru diberikan arahan agar tidak menjadi korban kemarahan warga di lokasi. Kemudian majelis guru kita kawal menuju rumah masing-masing. ” Untuk masalah ini masih kita dalami,” tukasnya. (crew)