Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakauda) Kabupaten Tebo, Nazar Efendi dikonfirmasi Wartawan mengatakan bahwa pencapaian target PBB 5 Kelurahan tersebut diketahui setelah laporan, masing - masing hanya mencapai 50 %. Sedangkan 107 Desa rata-rata target PBBnya mencapai 100 %.
"Lima Kelurahan yang ada di Tebo tidak mencapai target yang ditentukan, dan Kelurahan Sungai Bengkal paling sedikit capai PBBnya, yaitu hanya 28 %," kata Nazar Efendi.
Dirinya menjelaskan, Kelurahan Wiroto Agung Kecamatan Rimbo bujang, dari target Rp 287 juta hanya tercapai Rp 91 Juta. Sedangkan Kelurahan Sungai Bengkal Kecamtan Tebo Ilir, dari target Rp 53 juta hanya tercapai Rp 15 juta.
Kelurahan Tebing Tinggi kecamatan Tebo Tengah, dari target Rp 114 juta hanya tercapai Rp 50 juta. Begitu juga dengan Kelurahan Muara Tebo Kecamatan Tebo Tengah, dari target Rp 40 juta tercapai hanya Rp 15 juta. Kelurahan Pulau Temiang Kecamatan Tebo Ulu, dari target Rp 10 juta hanya tercapai Rp 3 juta.
"Semua Kelurahan yang ada jauh dari kata mencapai target. Bahkan, semua kelurahan masih dibawah 50%," ungkapnya lagi.
Nazar mengatakan bahwa kendala yang membuat target kelurahan tidak tercapai hingga 50 % adalah pihak penagih dari kelurahan tidak berjalan dengan maksimal.
Sementara, untuk di tahun 2019 ini Nazar meminta kepada lurah maupun desa capaian target PBB yang ditetapkan harus mencapai target.
"Kita meminta kepada desa maupun kelurahan untuk tahun ini PBB yang telah ditetapkan harus mencapai target," pungkasnya. (crew)