 |
| Salah satu rumah warga desa Teluk Kayu Putih. yang dihantam Angin puting beliung hingga atap rumahnya lepas. |
Kencangnya angin puting beliung memporak porandakan sejumlah rumah warga setempat seperti di dusun Rimbo Gunung. Informasi dari warga disana mengatakan ada empat rumah yang mengalami rusak berat.
”Rumah saya mengalami rusak hampir 90 persen. Atap seng rumah lepas semua dan terbang berhamburan. Sementara rumah Tentram, tetangga saya juga tertimpa pohon kelapa,” kata Ramli (62), warga RT. 07 dusun Rimbo Gunung, desa Teluk Kayu Putih.
Untuk sementara ini, Ramli terpaksa menumpang di rumah sanak saudaranya. Dia berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten Tebo atas bencana yang menimpa dirinya dan warga lainnya.
”Keluarga saya selamat, untuk sekarang kami mengungsi kerumah keluarga. Kalau ada perhatian pemerintah dengan masyarakat, kami minta bantuannya, ” katanya.
Seperti yang dilansir oleh Jambiotoritas.com, Kepala Desa Teluk Kayu Putih A.Rahman saat dikonfirmasi mengatakan sudah turun ke lokasi kejadian bersama anggota Kepolisian setempat.
Pihaknya belum bisa memastikan penghitungan jumlah kerugian akibat bencana itu. Menurut dia, kondisi rumah warganya yang paling parah ada empat rumah, yakni Ramli, Tentram, Saidina Ali, dan Mukhtar. Kejadian ini akan dilaporkan ke pemerintah kabupaten Tebo.
”Kami baru pulang dari lokasi, ada empat rumah warga yang mengalami rusak parah. Sedangkan yang lainnya tidak begitu rusak. Tetapi yang paling banyak rusak didesa sebelah (Trans Blok F,red) informasinya 30 rumah lebih rusak parah disana. Tetapi itu masuk wilayah kabupaten Bungo,” kata Rahman yang dihubungi via ponselnya, Jum’at (29/03/2019). (crew)