POTO : jpnn. |
JAKARTA - Tim gabungan Polda Jawa
Tengah dan Polres telah dibentuk untuk memburu dan mengungkap pelaku teror
bakar mobil dan kendaraan roda di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Tercatat
pelaku teror telah beraksi 15 kali di Kota Semarang, tujuh kali Kendal, dan
satu kali di Kabupaten Semarang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triadmaja, Sabtu
(2/2) mengatakan pihaknya tengah mengusut kasus pembakaran ini. Dia menduga,
dari puluhan kasus itu pelakunya sama.
“Anggota telah melakukan penyelidikan dengan meminta
keterangan saksi korban dan rekaman CCTV di lokasi kejadian,” kata Agus.
Menurut Agus, aksi teror pembakaran terhadap sepeda motor
dan mobil dari awal Januari 2019 hingga sekarang, sudah ada 23 kendaraan yang
terbakar di Kota Semarang, Kendal, dan Kabupaten Semarang.
Menurutnya, pelaku selalu mencari
sasaran mobil dan sepeda motor milik warga yang parkir di pinggir jalan atau
depan halaman rumah. Kemudian, dilempar menggunakan kain dilumuri bensin atau
minyak tanah yang dibakar.
“Jadi, pelaku biasa beraksi pada pagi hari saat suasana
sepi. Dari informasi di lapangan, pelaku menggunakan motor matic berboncengan,”
kata Agus.
Namun, pihaknya masih belum mengetahui siapa sosok pelaku.
Kemudian, untuk motifnya juga masih dilakukan pendalaman.(cuy/jpnn)